Terkini Daerah
Sempat Saling Lapor karena Kasus Perselingkuhan, Camat dan Anggota DPRD Tanjung Balai Berakhir Damai
Kisruh dugaan perselingkuhan antara camat dan pejabat daerah di Tanjung Balai akhirnya berakhir damai.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Saat saya diantar di depan Komplek Citra Garden, enggak lama kemudian tiba dua mobil lainnya, yaitu Fortuner dan Alphard menyetop kendaraan kami," kata DP.
Kemudian, istri ARM yakni Chairunnisa tiba-tiba turun dan menaiki kendaraan yang korban tumpangi.
Setelahnya, istri Mui meminta sopir turun dan berganti mengendarai kendaraan tersebut.
Di dalam mobil, DP mengaku diancam lantaran dituduh sebagai perebut suami orang.
Singkat cerita, DP lantas dibawa bersama dengan ARM ke rumah MJ, di Komplek Tasbih II.
Sesampainya di sana, DP menyebut dirinya langsung dipukul oleh MJ tanpa bertanya-tanya terlebih dahulu.
"Muka saya langsung dipukulnya," ucap Desy.
Tak lama setelah diinterogasi di rumah MJ, perselingkuhan keduanya terungkap.
Suami DP berinisial B kemudian tiba di kediaman MJ.
Tujuannya, agar MJ dan keluarganya tidak menganiaya korban.
Saat itu, B minta MJ (oknum jaksa), CH (istri ARM), RCD (istri MJ) dan AS (kakak CH) untuk membawanya ke polsek terdekat agar tidak terjadi aksi penganiayaan tersebut.
"AS yang paling menyiksa saya. Saya berusaha lari, terus dipukulnya lagi," jelas DP.
Bahkan, sambungnya, penganiayaan tersebut menyita perhatian keluarga lain yang kebetulan aparat penegak hukum berpangkat Kompol berinisial D yang bertugas di Polda Sumut.
Tak lama berselang, datang Kompol AB dan istri yang bertugas di Polres Langkat.
(TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Oknum Camat di Aceh dan Anggota DPRD di Sumut Saling Lapor Terkait Perzinahan dan Penganiayaan dan Tribun-Medan.com dengan judul Oknum Camat jadi Pelakor Rebut Laki Suami Anggota DPRD Tanjungbalai, dan Ditangkap saat Selingkuh dan Suami Direbut Orang, Anggota DPRD Tanjungbalai Laporkan Pelakor ke Polrestabes Medan