Pembunuhan di Subang
Pengakuan Danu soal Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Dibantah, Kades: Polisi Tidak Pernah Menyuruh
Polisi membantah pernyataan Danu soal TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Terungkap, Danu sempat ikut membantu kepolisian di TKP sehari setelah penemuan mayat pada 18 Agustus 2021.
Awalnya, Danu dimintai bantuan untuk membeli lampu guna menerangi TKP di malam hari.
Kebetulan, saat itu hujan hingga Danu melipir di TKP bersama dengan beberapa orang polisi.
Danu mengakui sempat merokok di TKP saat polisi melakukan pemeriksaan.
Hal itu disampaikan Danu dalam tayangan Misteri Mbak Suci yang diunggah di YouTube pada Selasa (12/10/2021).
“Udah beres (merokok, red) dibuang ke samping,” ungkap Danu dikutip TribunWow.com dari Tribunjabar.id, Jumat (15/10/2021).
Danu mengaku tak kepikiran bahwa puntung rokok yang dibuangnya tersebut menjadi barang bukti.
Benar saja, faktanya puntung rokok tersebut menjadi salah satu temuan polisi di TKP sehari setelah kejadian.
Selain itu, temuan telapak tangan Danu juga ada di mobil Alphard, tempat jenazah ditemukan tewas tertumpuk tanpa busana.
Danu pun menjelaskan, dirinya memang sempat mengikuti polisi untuk membantu-bantu.
Sementara kepolisian menggunakan sarung tangan, Danu mengaku kalau dirinya tak mengenakannya.
Diminta Bersihkan Bak Mandi
Tak berhenti disitu, Danu juga menceritakan sempat diminta kepolisian membersihkan kamar mandi TKP pembunuhan.
Diketahui, telah ada dugaan bahwa jasad Tuti sempat dibersihakn di kamar mandi sebelum dibawa ke bagasi mobil Alphard yang terparkir di halaman rumahnya.
Itu berdasarkan hasil olah TKP yang diungkapkan oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.