Breaking News:

Virus Corona

China Sebut Ada Kemungkinan Manipulasi dalam Investigasi WHO terkait Asal-usul Penyebab Covid-19

Bahkan mereka menyebut hal tersebut sebagai kemungkinan manipulasi politik yang dilakukan WHO kepada China. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
HECTOR RETAMAL/AFP
Foto yang diambil pada 17 April 2020 menunjukkan bangunan laboratorium P4 di Institut Virologi Wuhan, Provinsi Hubei, China. 

Beberapa anggota tim WHO yang mengunjungi China pada Januari mengatakan bahwa pejabat China menolak untuk menyerahkan informasi penting.

Data yang dimaksud seperti data mentah pasien dari kasus awal, yang dapat membantu menentukan kapan dan bagaimana Covid-19 dimulai.

Seorang juru bicara WHO mengatakan kepada The Journal bahwa prioritas tim baru perlu data dan akses di negara tempat laporan pertama diidentifikasi.

Menurut The Journal, penyelidikan WHO juga diduga berkaitan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang baru-baru ini menekan Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal WHO, untuk memperbarui penyelidikan hipotesis kebocoran laboratorium. 

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, juga sempat dikritik karena terlalu dekat dengan Beijing.

Namun, perselisihan di antara mereka menjadi jelas pada bulan Maret ketika misi bersama WHO-China ke Wuhan menyimpulkan bahwa teori Virus Corona berasal dari lab di kota itu yang bocor disebut sangat tidak mungkin dan tidak layak untuk diselidiki lebih lanjut.

Tedros secara terbuka mengkritik temuan itu, sementara seorang pejabat senior WHO dalam perjalanan itu kemudian menyarankan bahwa kata-kata itu adalah hasil tekanan dari rekan-rekan mereka di China.

Kemudian dalam kesempata lain, Tedros dan pejabat WHO lainnya menekankan bahwa kebocoran laboratorium tidak dapat dikesampingkan kecuali ada bukti yang mengatakan demikian.

“Hipotesis laboratorium harus diperiksa dengan cermat, dengan fokus pada laboratorium di lokasi di mana laporan pertama infeksi manusia muncul di Wuhan,” tulis para pejabat. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
ChinaWHOCovid-19Virus CoronaWuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved