Pembunuhan di Subang
Geram Kasus Pembunuhan di Subang Dikaitkan dengan Hal Mistis, Pengacara Yosef: Itu Berbahaya
Pihak pengacara Yosef dan Mimin akan laporkan para pembuat konten YouTube yang mengaitkan kasus Subang dengan hal-hal mistis.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, kini semakin pelik.
Kasus kematian Tuti Suhartini (54) dan Amalia Mustika Ratu (23) diwarnai oleh asumsi liar dari sejumlah pihak.
Hal itu lantaran kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, hingga kini masih belum terungkap.

Baca juga: Hampir 2 Bulan Kasus Pembunuhan di Subang, Begini Kondisi Terbaru Yayasan Tempat 2 Korban Bekerja
Pihak kuasa hukum Yosef selaku keluarga korban kini mendesak para konten kreator YouTube tidak mengaitkan kasus Subang dengan hal-hal mistis.
Pasalnya, saat ini berseliweran konten-konten video di YouTube mengaitkan kasus pembunuhan di Subang dengan hal gaib.
Bahkan, pihak Yosef dan istri mudanya, Mimin, tak segan akan mengambil langkah hukum.
"Jangan kemudian konten-konten mistis di hubung-hubungkan dengan perkara yang sedang berjalan, itu berbahaya," kata Rohman Hidayat dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (14/10/2021).
Selain konten yang mengaitkan pada hal-hal mistis, sejumlah kreator juga dianggap menyudutkan Yosef dan Mimin.
Baca juga: Konten Mistis Kasus Subang Disebut Berbahaya, Kuasa Hukum: Jangan Dihubungkan dengan Perkara
Baca juga: Yayasan Bermasalah karena Kasus Subang, Yosef Ingin Pelaku Ditangkap, Pengacara: Ini Tak Mudah
Padahal, para konten kreator hingga media seharusnya turut memberikan pesan edukatif pada masyarkat di balik upaya polisi mengungkap kasus tersebut.
"Kita ingin sampaikan harusnya dalam masalah ini juga ada pesan edukatifnya bahkan harusnya media juga empati terhadap keluarga korban," ucapnya.
Rohman Hidayat bersama Yosef sangat mempercayai kinerja polisi yang dengan teliti dan telaten mencari pelaku kasus perampasan nyawa tersebut.
"Saya tentunya sangat apresiasi pihak kepolisian yang sejauh ini masih fokus pada petunjuk-petunjuk yang ada di kepolisian, tidak terpengaruh oleh isi konten-konten tersebut, apalagi konten mistis sangat merugikan klien kami," katanya.
Akan Dijerat UU ITE
Pengacara Yosef, Rohman Hidayat menyebut telah melaporkan sejumlah konten yang tersebar di YouTube yang menyudutkan kliennya, terkait kasus pembunuhan ibu dan anak, yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas di Subang, Jawa Barat.
Kini, kasusnya tengah ditanyani di Polda Jawa Barat untuk melihat apakah konten yang dibuat termasuk menyebarkan berita bohong.
"Saya juga sudah konsultasi ada beberapa video berapa Youtuber juga, YouTuber lokal di Subang juga ada sudah dilaporkan, sekarang sedang dianalisa oleh teman-teman penyidik Polda," katanya, Kamis (14/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Namun Rohman tidak menjelaskan konten apa yang dimaksud dan siapa yang telah dilaporkannya.
Hal ini juga merupakan tindak lanjur dari konsultasinya kepada Kanit Cyber Crime Polda Jawa Barat yang diketahui terjadi pada Kamis (7/10.2021).
Rohman sebelumnya juga diketahui berkali-kali memberi peringatan agar masyarakat tidak berspekulasi liar terhadap kasus ini dan membuat opini yang tidak berdasar.
"Ya jadi begini, konten yang berkaitan dengan konten pemberitaan kasus Subang ini saya sudah warning, sekali lagi buat siapapun di luar sana yang sengaja atau tidak sengaja menyebarkan berita bohong, saya pastikan akan melaporkan ke Polda Jawa Barat Cyber Crime," ucap Rohman.
Baca juga: Begini Nasib Yayasan Milik Yosef dan Kaitannya dengan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Rohman akan menggunakan Undang-Undang ITE untuk menghentikan konten-konten yang meresahkan bagi Yosef.
Terutama bagi konten-konten tak berdasar yang bertebaran di Youtube.
Diketahui, hingga kini memang banyak pihak yang menyoroti kasus ini.
Sejumlah pihak juga membawa-bawa hal mistis seperti mengundang arwah korban atau seolah-olah berbicara pada arwah korban untuk menyebut siapa pelaku kasus tersebut.
"Kalo memang masuk unsur pelanggaran Undang-Undang ITE ya akan segera kita akan melakukan pelaporan yang resminya," ujar Rohman.
Selain itu, Rohman juga menyampaikan bahwa pihak Yosef berharap kasus ini segera terungkap.
Menurutnya dengan terungkapnya kasus ini akan membuat kepastian dan beban Yosef akan berkurang.
"Keluarga dari kemarin sudah menyampaikan ingin segera pelakunya terungkap, karena harus ada kepastian."
"Kalau sudah ada tersangkanya, beban dia pun tidak terlalu berat, sudah kehilangan anak dan istri, ini tidak mudah," ucapnya.
Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.
Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Lilis.
Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban.
Hingga kini sudah 54 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan.
Yosef diketahui menjadi saksi yang paling banyak diperiksa dalam kasus ini.
Dia telah menjalani 13 kali pemeriksaan dan sempat dites menggunakan alat tes kebohongan. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Keluarga Yosef Kasus Amalia Laporkan Seorang Youtuber di Subang ke Cyber Crime Polda Jabar, Banyak Konten Kasus Subang Terus Sudutkan Yosef dan Mimin, Kuasa Hukum Tak Segan Ambil Langkah Ini dan Kasus Perampasan Nyawa di Subang Belum Selesai, Ini Dampaknya pada Yayasan Milik Yosef