Pembunuhan di Subang
Ceritakan Kesedihan Anaknya, Yoris Katakan Ingin Pelaku Pembunuhan di Subang Dihukum Berat
Hal itu dia sampaikan setelah melihat anaknya yang ternyata masih terus bersedih karena kehilangan sosok nenek dan tantenya.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Yoris, yang merupakan anak dari Tuti Suhartini (55) sekaligus kakak dari Amalia Mustika Ratu (23) yang jadi korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, menyebut ingin pelaku dihukum seberat-beratnya.
Hal itu dia sampaikan setelah melihat anaknya yang ternyata masih terus bersedih karena kehilangan sosok nenek dan tante atau bibinya.
"Ya, harapan saya masih sama dari awal, agar kasusnya segera terungkap dan pelakunya dihukum seberat-beratnya," kata Yoris saat ditemui, Rabu (13/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Kasus Subang, Ini Beda Gestur Tubuh Yosef dan Yoris saat Urus Rekening Tuti serta Amalia
Baca juga: Dicurigai di Kasus Subang, Ini Alasan Danu Bantu Polisi di TKP, Ngaku Tak Pikir Panjang
Yoris menceritakan, bahwa anaknya yang baru berusia lima tahun hingga kini masih terus mengingat korban pembunuhan yang ditemukan pada Rabu (18/8/2021).
Berdasarkan cerita Yoris memang bisa dinilai bahwa anaknya dan korban memiliki hubungan yang sangat dekat.
Terlebih ketika menjelang momen hari raya Isra Miraj yang mana memiliki kenangan tersendiri bagi anak Yoris.
"Memang semasa hidupnya nenek sama bibinya itu sayang banget sama anak saya. Terlebih sekarang kan mau Isra Miraj kan ya, setiap tahun itu selalu dibelikan seperti mukena ke anak saya," kata Yoris.
Satu momen yang membuat Yoris kaget adalah ketika anaknya tiba-tiba menggambar hal yang berkaitan dengan korban.
Itu yang membuat Yoris merasa bahwa anaknya masih merasa sedih meski kasus ini sudah berjalan sejak dua bulan yang lalu.
"Tadi malam yah mungkin anak saya itu kan enggak sengaja malam itu dia manggil saya tiba-tiba, dia bersama mamahnya lagi menggambar kaya bikin kuburan neneknya," jelasnya.
Baca juga: Fakta Kasus Subang dalam Sepekan: Polisi Periksa Saksi Baru hingga Cari Petunjuk di Rekening Korban
"Dari gambarnya anak saya menjelaskan, kaya ada anak saya, istri saya, saya di kuburan yang ada tulisan neneknya, saya juga kaget."
Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.
Suami Tuti, Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Lilis.
Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban.
Progres Kasus Subang
Pihak kepolisian hingga kini menyatakan masih terus bekerja untuk mengungkap kasus ini.
Setelah mengantongi hasil autopsi ulang kedua jasad korban ada beberapa hal yang dilakukan kepolisian untuk mencari petunjuk baru.
"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar Kapolres Subang AKBP Sumarni, saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).
Sumarni juga menyebut telah memeriksa 54 orang sebagai saksi baik dari pihak keluarga maupun lingkungan sekitar.
Jumlah ini bertambah sebesar 28 orang dari yang diketahui sebelumnya hanya ada sekitar 26 saksi yang diperiksa.
"Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 54 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.
Selain penambahan jumlah saksi, diketahui juga pihak Yosef mulai mendatangi bank untuk membuka rekening milik Tuti dan Amalia.
Namun sayangnya mereka masih belum bisa membukanya karena ada persyaratan yang belum terpenuhi.
"Kita diminta untuk menguruskan rekening yah, rekeningnya Bu Tuti serta Amalia tapi saat ini beberapa persyaratan yang masih harus kita penuhi, dan kami mengetahui informasi persyaratan-persyaratan," ucap Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef di Subang, Selasa (12/10/2021).
Hal itu diminta langsung oleh penyidik dalam kaitannya dengan penyelidikan kasus ini.
Pihak kepolisian diduga akan mencari petunjuk lewat aliran dana dan transaksi yang dilakukan korban.
"Ini untuk kepentingan penyidikan bukan kepentingan kami, kan kalo bank setelah orangnya meninggal lebih baik kan ditutup rekeningnya," katanya.
Rohman juga berharap agar langkah ini bisa menemukan petunjuk penting dan kasus ini segera terungkap.
"Mudah-mudahan ini jadi petunjuk dari penyidikan pihak kepolisian, dari rekening korannya nanti apa ada perputaran atau ada transaksi kemana saja ke siapa saja itu kan bisa diketahui," ujar Rohman.
Sebelumnya, diketahui tiga kakak Tuti mendatangi Polres Subang, diduga mereka juga ikut menjadi saksi dalam kasus ini yang termasuk ke dalam 28 saksi baru.
Dari pantauan di Polres Subang pada Rabu (6/10/2021) pukul 17.00 WIB, terlihat ketiga kakak Tuti, yaitu Yeti Mulyati (60), Ida (58), serta Lilis Sulastri (56) datang ke Polres dan menuju ruang Satreskrim.
Mereka terlihat didampingi orang yang dikenal sebagai anggota kepolisian Polsek Jalancagak saat memasuki ruang Satreskrim.
Kemudian mereka terlihat di bawa ke ruang Kapolres Subang dan baru keluar pada malam hari dan baru keluar sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun, belum ada pihak yang bisa dimintai konfirmasi terkait kedatangan mereka ke Polres Subang. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul 56 Hari Kasus Subang, Cucu Korban Masih Merindukan Neneknya, Bikin Lukisan yang Bikin Sedih Keluarga, UPDATE Kasus Subang, Yoris Ungkap Cerita Sedih tentang Anaknya yang Disayangi Tuti dan Amalia, Cek Aliran Dana Dari Rekening Amalia Mustika Ratu, Polisi Sebut Soal Transaksi Bank, dan Lama Tak Bersuara, Kapolres Subang AKBP Sumarni Kembali Bicara soal Kasus Subang, Ada Perkembangan?