Pembunuhan di Subang
Ternyata Ini Fakta Penemuan DNA Danu di TKP Kasus Subang, Ngaku Ikut Bantu Bersihkan Kamar Mandi
Akhirnya terungkap fakta di balik penemuan DNA Muhammad Ramdanu alias Danu (21) di rumah Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Selain itu, Danu juga membantu polisi membersihkan kamar mandi di lokasi kejadian.
Danu mengaku tak melihat genangan darah di kamar mandi tersebut.
Ia justru melihat darah di dekat rak piring.
Saat ditanya, Danu mengaku bersedia membersihkan kamar mandi karena diperintahkan polisi.
Ia hanya berpikir aparat kepolisian ta berani menguras kamar mandi di rumah korban.
Terkait ponsel miliknya yang sempat ditahan polisi, kini sudah dikembalikan.
Baca juga: Disudutkan di Kasus Subang, Yosef dan Mimin Punya Tanda Masalah Psikologis, Begini Kondisinya
Baca juga: Terkait Penyelidikan Kasus Subang, Mimin dan Yosef Beda Nasib soal Barang yang Disita Polisi
Tak Nyaman Keluar Rumah
Danu (21), saksi kunci kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat, mengaku tertekan sempat dituding sebagai pelakunya.
Dilansir TribunWow.com, Danu bahkan tak nyaman saat keluar rumah karena terus dipandang sinis orang-orang sekitar.
Sebagai informasi, Danu merupakan keponakan korban pembunuhan di Subang, Tuti Suhartini (55).
Ia juga bekerja di satu yayasan dengan korban lainnya yang tak lain adalah anak kandung Tuti, Amalia Mustika Ratu (23).
Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.
“Iya jadi tertekan juga sih pak, gak nyaman,” ungkap Danu.
Baca juga: Tertuduh Gegara Jejak DNA di TKP Kasus Subang, Danu Cerita Sempat Bantu Polisi: Enggak Kepikiran
Baca juga: Selalu Mendampingi, Pria Ini Takut Yoris dan Danu Salah Bicara di Depan Awak Media
Danu hingga kini masih kesulitan keluar rumah karena ia dituding sebagai pembunuh.
Untuk kegiatan sehari-hari, Danu akhirnya mengandalkan kedua orangtuanya.