Breaking News:

Virus Corona

Dinyatakan Aman dan Bermanfaat, Anak Usia 5-11 Tahun akan Segera Bisa Mendapat Vaksin Covid-19

Izin tersebut diajukan pada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Kamis (7/10/2021)

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tribun Lampung/Deni Saputra
Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di UPT SD Negeri 2 Rajabasa, Rajabasa, Lampung Senin (13/9/2021). Jika disetujui, Pelajar SD akan bisa mendapatkan vaksin Covid-19. 

Seperti vaksin lainnya, dokter anak akan memainkan peran penting dalam mengurangi kecemasan orang tua.

Hasil Uji pada Anak

Uji klinis Pfizer untuk anak-anak tidak dimaksudkan untuk menarik kesimpulan yang berarti tentang kemampuan vaksin untuk mencegah penyakit atau rawat inap.

Sebaliknya, para peneliti melihat tingkat antibodi, membandingkannya dengan yang telah memberikan perlindungan tinggi pada orang dewasa.

Regulator diharapkan membandingkan respon imun dengan data efikasi vaksin pada populasi orang dewasa.

Hasilnya, vaksin ini dinyatakan bermanfaat bagi anak yang diketahui memiliki kekebalan lebih baik dari orang dewasa saat terpapar Covid-19.

Efek samping yang dihasilkan juga relatif sama dengan usia 12 hingga 15 tahun, yang artinya kemungkinan efek samping berbahaya sangatlah kecil.

Vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna telah dikaitkan dengan peningkatan risiko miokarditis, atau radang otot jantung, dan perikarditis, radang jantung.

Namun, pada uji pada tersebut tidak ditemukan efek samping itu.

Uji coba tersebut melibatkan 2.268 anak, dua pertiga di antaranya telah menerima dua dosis vaksin dengan selang waktu tiga minggu.

Relawan yang tersisa disuntik dengan dua dosis plasebo air asin.

Regulator selama musim panas meminta ukuran percobaan diperluas menjadi 3.000 anak.

Pada panel virtual tentang Covid-19 minggu lalu, Norman Baylor, mantan direktur kantor vaksin FDA, mengatakan bahwa jumlah peserta dalam studi pediatrik Pfizer sangat kecil.

Untuk diketahui jika pengujian pada orang dewasa melibatkan sekitar 44 ribu orang.

"Itu menimbulkan pertanyaan tentang ukurannya, mengingat apa yang kita miliki untuk orang dewasa: Apakah orang mengharapkan lebih banyak untuk populasi anak-anak?" katanya.

"Mereka mungkin berpikir, 'Ya, kita tahu vaksin itu aman, karena lihat berapa banyak orang yang kita miliki pada orang dewasa.' Tapi seperti yang kita tahu, hal-hal dapat berubah pada populasi anak-anak itu." (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
VaksinCovid-19Virus CoronaAnakAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved