Terkini Daerah
Pengakuan Korban Penculikan dan Penganiayaan Oknum TNI di Deliserdang, Nyaris Buta Dihajar Kayu
Korban penculikan dan penyiksaan di Deliserdang, Sumatera Utara, Fandi Wahyudi akhirnya buka suara.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Anggota TNI tersebut adalah DG yang ternyata tengah disersi dari kesatuannya.
Menurut ibu korban, Khairunnisa, pelaku kabur dari tugas sebagai anggota TNI aktif karena terlibat berbagai masalah.
"Menurut bapak Koramil Tigajuhar yang menemui saya, katanya dia (DG) ada masalah," terang Khairunnisa, dikutip dari TribunMedan.com, Selasa (5/10/2021).
"Dia sudah disersi setahun karena bawa kabur uang Rp 200 juta."
Baca juga: Misteri Keberadaan Soeharto saat Peristiwa G30S Terjadi, Mengapa Tidak Ikut Diculik dan Dibunuh PKI?
Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan Subang Curigai Sikap Yosef saat Kabarkan Tuti Diculik: Kayak Dibuat-buat
Menurut Khairunnisa, DG menyulik dan menyiksa anaknya dibantu seorang warga bernama Andi.
Andi merupakan tetangga korban.
Berdasarkan informasi dari keluarga, DG merupakan warga Desa Namo Suro, Kecamatan Birubiru, Deliserdang.
Sejak melarikan diri dari tugas, DG pulang ke kampung halaman agar tak ditangkap Polisi Militer.
Namun, kini DG justru terlibat kasus yang cukup mengerikan hingga nyaris merampas nyawa pria 22 tahun. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Tribun-Medan.com dengan judul Tentara Desersi Kodam II/Sriwijaya Bekingi Pengedar Sabu, Lelaki yang Dituduh 'Rusa' Polisi Bersuara, Oknum TNI Disersi Ini yang Culik dan Siksa Warga Patumbak, Pelaku Masih Jalani Kasus Hukum, dan Cerita Orangtua yang Anaknya Diculik dan Disika Pria Cepak, Pelaku Diduga Oknum TNI