Virus Corona
Gumpalan Darah Mikro Juga Dianggap Sebabkan Long Covid dan Mungkin Terjadi saat Isolasi Mandiri
Ada berbagai hal yang dianggap sebagai penyebabnya seperti kerusakan organ, kecemasan, dan masalah infeksi itu sendiri.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Gejala yang paling umum adalah masalah pernapasan, gejala perut, kelelahan, nyeri dan kecemasan atau depresi.
“Hasilnya mengkonfirmasi bahwa sebagian besar orang, dari segala usia, dapat dipengaruhi oleh berbagai gejala dan kesulitan dalam enam bulan setelah infeksi Covid-19,” kata rekan klinis akademik NIHR Dr Max Taquet.
“Lebih dari sepertiga pasien didiagnosis dengan setidaknya satu dari gejala Covid-19 yang panjang antara tiga dan enam bulan setelah penyakit Covid-19 mereka.”
Tingkat keparahan infeksi, usia, dan jenis kelamin juga disebut memengaruhi faktor kemungkinan mengalami long Covid.
Gejala long Covid lebih sering terjadi pada mereka yang dirawat di rumah sakit, dan sedikit lebih umum pada wanita.
Studi ini juga telah diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine.
Faktor yang berbeda juga mempengaruhi gejala mana yang paling mungkin dialami orang.
Misalnya, orang tua dan pria lebih banyak mengalami kesulitan bernapas dan masalah kognitif, sedangkan orang muda dan wanita lebih banyak mengalami sakit kepala, gejala perut, dan kecemasan atau depresi.
Pasien Covid yang dirawat di rumah sakit lebih mungkin menderita masalah kognitif seperti kabut otak dan kelelahan dibandingkan dengan orang yang menjalani isolasi mandiri.
Orang yang tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit lebih mungkin mengalami sakit kepala daripada mereka yang harus dirawat.
Dalam studi ini, gejala yang paling sering terjadi bukan lagi fatigue atau kelelahan, melainkan kecemasan.
Berikut urutan gejala yang sering dialami pasien long Covid berdasarkan riset tersebut:
1. Kecemasan atau depresi 15 persen
2. Pernapasan tidak normal 8 persen
3. Gejala perut 8 persen
4. Nyeri dada atau tenggorokan 6 persen
5. Kelelahan 6 persen
6. Sakit kepala 5 persen
7. Masalah kognitif (kabut otak) 4 persen
8. Mialgia (nyeri otot) 1,5 persen
9. Nyeri lainnya 7 persen
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya