Pembunuhan di Subang
Tak Boleh Lihat, Petugas Kuburan Ungkap Kondisi Jasad Korban Pembunuhan Ibu dan Anak: Menyengat
Petugas penggali kubur mengungkap kondisi mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Subang saat diautopsi ulang.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Polisi melakukan upaya keras dalam pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Lebih dari 40 hari lamanya, aparat belum berhasil mengungkap siapa pelaku atas kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang tewas mengenaskan pada 18 Agustus 2021 silam.
Terbaru, tim forensik kembali diturunkan guna mengautopsi ulang jasad Tuti dan Amalia pada Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Kades Jalancagak Ungkap Alasan Dampingi Yoris dan Danu saat Pemeriksaan Kasus Subang: Saya Khawatir
Autopsi tersebut diawali dengan pembongkaran makam keduanya di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang.
Seorang petugas penggali kubur, Waryana, memberikan kesaksian terkait jalannya proses autopsi ulang kedua jenazah.
Waryana mengatakan, kondisi dari jasad keduanya sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Sebagai penggali kubur, Waryana dan sejumlah petugas penggali kubur yang lain ditugaskan untuk mengangkat kedua jasad.
Oleh karena itu ia melihat betul bagaimana kondisi jasad ibu dan anak yang telah 45 dikuburkan itu.
"Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat," ucap Waryana dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (02/10/2021).
Sayangnya, Waryana tidak melihat secara langsung proses autopsi yang dilakukan pihak kepolisian.
Sebab, ia diinstruksikan untuk keluar dari tenda dan tidak diperkenankan mengikuti proses autopsi setelah menggali dan mengangkat mayat keduanya.
"Enggak boleh (melihat), udah angkat ke meja terus ke luar, sudah selesai diautopsi langsung dikubur lagi," katanya.
Baca juga: Alasan Keluarga Tak Hadir dalam Pembongkaran Makam Kasus Ibu dan Anak di Subang, Ini Kata Pengacara
Baca juga: Mobil Alphard Sempat Diparkirkan saat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef: Saya Tidak Bisa
Waryana menjelaskan proses penggalian dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 14.30 WIB.
"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Sabtu (2/10/2021).
Kedua jasad ibu dan anak tersebut baru selesai diautopsi sekitar pukul 17.00 WIB.