Pembunuhan di Subang
Keresahan Warga karena Pelaku Pembunuhan di Subang Belum Tertangkap: Takut Ada Kejadian Kembali
Warga akui alami keresahan karena pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang belum juga ditemukan, mereka takut kejadian serupa terulang kembali.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat terjadi tanpa ada saksi mata pada 18 Agustus 2021 lalu.
Sementara, pelaku hingga kini juga belum ditentukan oleh kepolisian.
Warga di Desa Ciseuti yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) mengakui alami keresahan.

Baca juga: Akui Sempat Telepon Amalia sebelum Jasad Korban Kasus Subang Ditemukan, Yosef Curigai Hal Ini di TKP
Baca juga: Tak Ada Saksi Mata, Kriminolog Ungkap Dugaan Keterlibatan Pembunuh Bayaran dalam Kasus Subang
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim.
Indra Zainal menyebut, keresahan warga di sekitar lokasi TKP dirasakan karena pelaku pembunuhan itu belum juga ditangkap.
"Sebenarnya masyarakat itu resahnya kala memang pelaku pembunuhan ini masih belum tertangkap," ucap Indra Zainal, Kades Jalancagak di Subang, Jumat (1/10/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Dia juga mengatakan, masyarakat setempat khawatir jika kejadian serupa terulang kembali di wilayah itu.
Sebelumnya, warga Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat dikagetkan dengan penemuan jasad Tuti dan Amalia yang tersusun bertumpuk di bagasi mobil Alphard di rumahnya.
"Jadi mereka merasa resah takut ada kejadian kembali, dan mereka juga menduga-duga ketika pelaku ini belum tertangkap jadi ada kekhawatiran saja," kata Indra Zainal.
Baik Indra Zainal mau pun warga, khususnya yang bertempat tinggal di Desa Ciseuti berharap pihak kepolisian bisa segera menentukan sekaligus menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.
"Saya berharap secepat mungkin, yah, pelaku ini tertangkap dan kasus ini segera terungkap agar tidak banyak asumsi liar lah dimasyarakat," ujar Indra.
Tingkat Keamanan Lingkungan Ditingkatkan
Di sisi lain, warga desa setempat juga memutuskan untuk meningkatkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) seusai peristiwa pembunuhan di Subang itu terungkap.
Siskamling dilakukan di tiap RT dan desa, terutama di lokasi TKP penemuan jasad Tuti dan Amalia yang dijaga lebih intensif.
“Dari semenjak kejadian, siskamling terus kita pertingkatkan di tiap-tiap RT dan di tiap dusun terutama di lokasi TKP pembunuhan,” ucap Indra Zainal.