Terkini Daerah
Fakta Pembunuhan Bos Besi Tua di Bintan, Pelaku Ternyata Anak Buah Korban, Ada Motif Asmara
Polisi berhasil mengungkap kasus tewasnya seorang bos besi tua di Kabupaten Bintan, Riau. Ini fakta selengkapnya.
Editor: Mohamad Yoenus
Zulkifli di hadapan kawan media memberikan pengakuannya.
Ia mengaku menaruh dendam dengan korban lantaran korban selalu menyuruh tersangka untuk menceraikan istrinya.
"Kalau kau nggak mampu bahagiakan istrimu kau ceraikan saja," ucap Zulkifli.
Ia kemudian menaruh curiga kalau bosnya ini menaruh hati kepada istrinya.
Sebab omongan bosnya semasa hidup selalu membuat dia sakit hati.
Bahkan dia merasa tidak dihargai sebagai seorang lelaki yang juga kepala rumah tangga.
Akhirnya ia mengajak rekannya untuk menghabisi Zainuddin.
7. Terancam Hukuman Mati
Kini Zulkifli dan Ariansyah sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka dijerat dengan pasal kasus pembunuhan berencana.
“Dua tersangka diancam pidana hukuman mati. Atau penjara seumur hidup,” ujar Direktru Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian.
Ganjaran hukuman itu diberikan berdasarkan pasal 340 KUHP dan pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman terberat adalah pidana mati atau dengan hukuman paling lama seumur hidup.
Kendati demikian, Direktorat Kriminan Umum Polda Kepri masih melakukan pendalaman terhadap kasus itu.(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunBatam.id/Muhammad ilham/Endra Kaputra/Beres Lumbantobing)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Fakta Bos Besi Tua Dihabisi Anak Buah di Riau, Ada Motif Asmara, Rp200 Juta Milik Korban Digondol