Pembunuhan di Subang
Dituduh Sering Teror Korban Kasus Subang, Istri Muda Yosef Bantah: 5 Tahun Tak Miliki Nomor Tuti
Istri muda Yosef, Mimin, menjadi orang yang kerap diperbincangkan dalam misteri kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
"Harapan kami semua semoga cepat tertangkap pelakunya, keluarga saya sangat berharap sekali secepat-cepatnya supaya masalah ini cepat terselesaikan," katanya.
Mimin diketahui ikut terseret dalam kasus ini dan kini berstastus sebagai saksi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Keterangannya di pihak kepolisian bisa jadi sangat penting, terhitung per Jumat (25/9/2021), dia sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 10 kali.
Hanya lebih sedikit dua kali dibanding suaminya Yosef, (juga suami Tuti), yang sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 12 kali.
Dari sekitar 26 saksi lain yang diperiksa pihak kepolisian, bisa dibilang mereka menjadi saksi yang paling banyak diperiksa.
Bahkan mereka berdua disebut intens diperiksa tim dari Bareskrim Polri dan sempat diperiksa dengan alat tes kebohongan.
Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban bertumpuk di bagasi mobil yang terparkir di rumahnya pada Rabu (18/8/2021).
Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Polisi dan Yosef kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam sebuah mobil.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Ada dugaan jika pelaku merupakan kerabat dekat korban.
Sebulan kasus ini berjalan, terungkap masalah di lingkaran korban seperti masalah dalam kepengurusan yayasan yang didirikan Yosef, dan masalah rumah tangga korban.
Kini, Mimin dan Yosef menjadi orang yang paling banya diperbincangkan.