Pembunuhan di Subang
Tak Hanya soal Istri Muda, Masalah Keuangan Juga Bikin Yosef dan Korban Kasus Subang Tidak Harmonis
Yoris, anak pertama korban mengatakan ayahnya, atau suami Tuti, Yosef, kerap cekcok dengan Tuti.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sebulan kasus pembunuhan ibu dan anak, yaitu Tutu Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, kini hubungan keluarga korban juga menjadi sorotan.
Hal itu disampaikan oleh Yoris, anak pertama korban, yang mengatakan ayahnya, atau suami Tuti, Yosef, kerap cekcok dengan Tuti.
"Jadi kalau dinyatakan keluarga harmonis, (memang) tidak harmonis gitu," ujarnya dikutip dari kanal tvOneNews, Sabtu (25/9/2021).
Baca juga: Yoris Sebut Percekcokan Tuti dan Yosef sebelum Kasus Subang Terjadi, Biasa Dipicu Masalah Istri Muda
Baca juga: Istri Muda Yosef Angkat Suara soal Kasus Pembunuhan di Subang, Mengaku Ikut Doakan Korban di Rumah
"Ada banyak percekcokan, biasanya tuh banyak percekcokan antara papah dan mamah itu."
Persoalan yang kerap menjadi masalah dalam percekcokkan rumah tangga mereka dikatakan karena masalah asmara dan keuangan.
Diketahui, Yosef sejak tahun 2009 memiliki istri muda, istri muda Yosef tersebutlah yang disebut Yoris menjadi pemicu masalah rumah tangga mereka.
Sehingga keluarganya tidak bisa dikatakan harmonis.
"Percintaan ya, misalnya ini istri muda, terus masalah keuangan juga sih, sering bertengkar," lanjutnya.
Percekcokan antara Yosef dan korban juga dikatakan sering terjadi.
Bahkan beberapa waktu sebelum kedua korban ditemukan meninggal pada Rabu (18/9/2021).
Baca juga: Kasus Subang, Yoris Ngaku Enggan Pakai Jasa Pengacara seperti Yosef: Buat Apa kalau Gak Salah?
"Iya, sering," katanya saat dikonfirmasi.
Dia menyesalkan sifat Yosef yang enggan mengalah kepada Tuti.
Bahkan dalam kesempatan itu dia menyebut sifat Yosef egois.
"Kadang papah juga enggak bisa mengalah, egois," katanya.
Sebagai informasi, kasus ini pertama kali diketahui setelah jasad kedua korban ditemukan tertumpuk di bagasi mobil yang terparkir di rumahnya, di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat.