Pembunuhan di Subang
Spekulasi Liar Kasus Pembunuhan di Subang Sudutkan Yosef, Pengacara: Tak Segan Ambil Langkah Hukum
Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat banyak mengundang spekulasi liar di masyarakat
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat banyak mengundang spekulasi liar.
Hal itu sangat disayangkan oleh pengacara Yosef, Rohman Hidayat, terlebih banyak spekulasi liar yang menyudutkan kliennya.
"Memang banyak spekulasi tidak ilmiah dalam kasus ini dan itu menyudutkan klien saya. Padahal polisi pun belum selesai mengungkap kasus ini," kata Rohman Hidayat saat dihubungi Tribun Jabar pada Selasa (21/9/2021).
Baca juga: Pengacara Yosef Sebut Kliennya Intens Diperiksa Bareskrim Polri terkait Kasus Pembunuhan di Subang
Baca juga: Bukan Istri Muda, Yosef Tinggal dengan Sosok Ini setelah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Sebagai informasi, Yosef merupakan suami Tuti sekaligus ayah dari Amalia.
Dalam kasus ini dia berperan sebagai saksi kunci.
Hingga Jumat (17/9/2021), telah terhitung 10 kali Yosef menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Bahkan dikatakan jika yang intens memeriksa Yosef merupakan tim dari Bareskrim Polri dan dia sempat diperiksa dengan alat tes kebohongan.
Yosef juga merupakan orang yang pertama datang ke TKP yang merupakan rumahnya dan korban.
Malam hari sebelum kejadian, dia mengaku menginap di rumah istri mudanya, Mimin, dan itu dikatakan disaksikan oleh banyak saksi.
Ketika sampai di TKP, disebutkan jika sudah mendapati TKP berantakan dan berceceran darah.
Baca juga: Kakak Tuti Langsung Teringat Perilaku Istri Muda Yosef seusai Korban Ditemukan Tewas di Subang
Dia juga merupakan orang yang melapor polisi dan mendapati jasad kedua korban bertumpuk di bagasi mobil alphard di parkiran rumahnya.
Kini, pengacara menganggap jika opini publik banyak menyudutkan kliennya.
Bahkan sempat viral video orang kerasukan korban dan menuduh Yosef sebagai pelaku.
"Ini soal proses pendalaman secara ilmiah, jadi mari kita tunggu hasilnya tanpa harus mendahului polisi," kata Rohman.
"Saya harap pihak-pihak yang tidak terlibat atau membantu polisi mengungkap kasus ini tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan spekulasi tidak pasti," ucap dia.