Pembunuhan di Subang
Sebulan Kasus Pembunuhan di Subang, Hubungan Keluarga Korban Renggang karena Saling Tuding
Sebulan kasus pembunuhan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak yan terjadi di Subang, Jawa Barat belum juga terungkap.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Lilis juga tidak mengetahui berapa jumlah uang yang kerap diminta Yosef kepada Yoris.
Namun, dia menyebut jika Yosef tidak pernah memberi tahu alasannya meminta uang kepada Yoris.
"Enggak tahu jumlahnya berapa, tapi dia ngejar-ngejar untuk minta uang."
"Iya Yoris udah ngomong 'Si papa minta uang, tapi enggak dikasih, untuk tahlilan'."
"Enggak mengatakan untuk apa uangnya," tandasnya.
Danu Merasa Tertuduh

Satu lagi saksi yang terseret dalam kasus pembunuhan sadis ini adalah Danu, yang merupakan keponakan Tuti.
Danu juga merupakan teman kerja Amelia dan Yoris, dan diketahui jika Yoris kerap berkunjung ke rumah korban, bahkan mengantar Amalia pulang ke rumah.
Selain itu, Danu juga merupakan orang yang berada di TKP saat awal ditemukan jasad kedua korban.
Adalah keterangan Rohaman yang mengarah kecurigaan kepada Danu.
Danu disebut memiliki akses ke rumah korban dan bisa keluar-masuk kapanpun.
Namun, tuduhan itu dibantah oleh Danu.
"Dugaan mereka, dugaan bahwa Danu pegang kunci rumah itu, misalkan, sok aja Danu mah pasrah aja, emang sejak pertama juga saya enggak pegang kunci, enggak memiliki akses juga," katanya, Minggu (19/9/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
"Kalau ke rumah (korban) itu saya enggak langsung masuk buka pintu gitu, biasanya dipanggil terus disuruh, memang kunci juga enggak sama Danu, kalo ada perintah baru saya langsung datang."
"Itu enggak benar, kalau yang terbaru-baru ini mah Danu pegang kunci mah itu yang SMK bukan kunci rumah. Kalau itu (kunci rumah) memang Danu enggak pegang sama sekali."