Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Diperlihatkan Rekaman CCTV Kasus Subang, Saksi Ungkap Wanita Misterius, Dalang Pembunuhan Terungkap?

Sebulan berlalu, kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunJabar.id/Dwiky Maulana
Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Sebulan berlalu, kasus pembunuhan Tuti (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.

Dilansir TribunWow.com, meskipun begitu, ada fakta baru yang kembali dibongkar saki mata bernama Dede Sopian (40).

Dede mengaku diperlihatkan rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian oleh polisi.

Disebutnya, ada wanita misterius yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan ibu dan anak itu.

Kondisi dan situasi lokasi kejadian ditemukannya jasad ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021).
Kondisi dan situasi lokasi kejadian ditemukannya jasad ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, Jumat (27/8/2021). (Istimewa via Tribun Jabar)

Baca juga: Misteri Pembunuhan di Subang, Polisi Amankan Kantong Hitam dari Tong Sampah, Saksi: Sudah Jadi Arang

Baca juga: Kepala Sekolah SMK Diperiksa Polisi terkait Pembunuhan di Subang, Yoris Ungkap Nasib Yayasan Yosef

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021) lalu.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan petunjuk berupa CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Dede, pemilik tempat pencucian mobil yang berjarak 500 meter dari lokasi kejadian mengaku sempat ditanyai pihak kepolisian.

Ia disinggung soal adanya mobil yang sempat terparkir di depan gerbang pencucian mobil miliknya.

"Saya dikasih lihat rekaman CCTV sama polisi yang ada mobil parkir terus ada orang turun dari mobil terus langsung naik ke atas sini masuk terus saya enggak tau dia buang apaan ke tong sampah di sini," terang Dede, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (18/9/2021).

Menurut Dede, pada Rabu (18/8/2021) sekira pukul 07.00 WIB terlihat seorang wanita turun dari mobil Avanza putih.

Wanita tersebut kemudian membuang bungkusan hitam ke tong sampah di dekat tempat pencucian mobil miliknya.

"Mobilnya mobil Avanza enggak tahu warna silver enggak tahu warna putih itu, orangnya perempuan," sambungnya.

Saat itu, tempat pencucian mobil milik Dede masih tutup.

Karena itu Dede mengaku tak melihat langsung sosok wanita misterius tersebut.

"Ada anjing pelacak polisi ke sini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang sama ke kebun," katanya.

Baca juga: Kendala Tak Ada Alat Bukti dan Saksi di TKP, Ini Cara Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang

Baca juga: Wanita Diduga Buang Barang Bukti Pembunuhan di Subang Diburu Polisi, Pelaku Terekam CCTV Berkelompok

Ponsel Amalia Dilacak

Bareskrim Mabes Polri turun langsung menginvestigasi kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.  

Beberapa hal yang dianggap barang bukti kini tengah dilacak dan diidentifikasi keterkaitannya. 

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan jika salah satu jejak penting di lokasi sudah didapat sampel DNA-nya.

Baca juga: Sosok Pemilik Pagar Rumah dari Kolam Ikan Koi yang Viral, Beberkan Biaya yang Dikeluarkannya

Baca juga: Nasib Saksi Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Akui Intensif Awasi Orang Tertentu: Diduga Pelaku

"Beberapa BB yang tertinggal ya seperti helm ya, misalnya dari helm tersebut, kita sudah mendapatkan sampel DNA dari helm yang tertinggal, tinggal kita mencari sampel pembanding dari orang-orang yang nanti akan diduga sebagai tersangka," ujarnya, Jumat (17/9/2021) dikutip dari Youtube Kompas TV.

Untuk diketahui jika salah satu jejak yang dianggap penting tertinggal di lokasi adalah helm. 

Selain helm, barang yang sedang dilacak oleh kepolisian adalah ponsel milik salah satu korban Amalia Mustika Ratu (23). 

Ponsel itu yang menjadi satu-satunya barang yang hilang di TKP.

Sedangkan, uang tunai dan barang berharga lainnya yang berada di lokasi tidak dibawa lari oleh pelaku. 

"Kemudian, handphone milik korban atas nama AMR itu hingga saat ini belum ditemukan, dan sinyalnya belum aktif," jelasnya.

"Jadi sampai saat ini apakah handphone tersebut dibawa atau apa, nah itu persoalannya belum ditemukan."

Untuk diketahui kasus ini pertama terungkap pada Rabu (18/8/2021) ketika jasad ibu dan anak yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tertumpuk di bagasi mobil Alphard di parkiran rumah mereka. 

Baca juga: Cek Nama Penerima BSU atau BLT Subsidi Gaji Rp 1 Juta, Akses di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Ada dugaan jika pembunuhan ini merupakan pembunuhan berencana dan tidak terkait dengan perampasan harta. 

Dugaan itu diambil dari fakta jika uang tunai dan barang berharga lainnya dari korban tidak dibawa lari pelaku.

Mabes Polri juga menggabungkan ilmu intelijen dan teknologi dalam mengungkap kasus ini. 

Polisi juga telah mengidentifikasi kendaraan yang diduga digunakan oleh pelaku. 

Hal itu didapat dari kesesuaian keterangan saksi-saksi dengan CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih."

"Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021), dikutip dari Tribunnews.com.

Ada dua kendaraan yang dicurigai polisi sebagai kendaraan yang digunakan pelaku pembunuhan di Subang. 

Pertama adalah avanza berwara putih dan yang lain adalah sepeda motor berjenis NMAX berwarna biru. 

"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda 2 warna biru," lanjutnya.

Hingga kini kepolisian masih mendalami keterkaitan kendaraan tersebut dengan kasus ini. 

Identitas pemilik kendaraan akan dihubungkan dengan korban dan dicari keterkaitannya.

"Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved