Pembunuhan di Subang
Pelaku Pembunuhan di Subang Belum Terungkap, Warga Sekitar Mengaku Resah dan Takut Aura Mistis
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat disebut bikin resah warga dan dianggap meninggalkan aura mistis.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Sakur (23) yang merupakan pedagang ketoprak dekat dari lokasi kejadian juga mengatakan hal yang sama.
Dia mengaku merasa resah atas lamanya perjalanan kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
"Kalau terganggu sih pasti ya soalnya sering ditanya polisi juga tapi mau gimana lagi saya memang tidak tahu apa-apa," katanya.
"Kayaknya sih polisi dari Jakarta, nanya ke saya katanya melihat hal-hal yang mencurigakan, saya jawab enggak ada."
Terkait penyelidikan tentang kasus pembunuhan di Subang itu, polisi mengatakan jika sudah mulai mengerucut dan sudah menuju ke arah tersangka.
Beberapa saksi juga akan kembali dipanggil dan dalam rangka pendalaman keterangan.
"Sementara masih dikembangkan dipelajari bukti-bukti yang sudah di dapat selama ini kemudian mereka evaluasi dan terus penyelidikan," ujar Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (15/9/2021).
"Mengerucut saksi-saksi yang kiranya akan mengarah kepada ditemukannya tersangka ini sedang didalami. Oleh karena itu sekarang masih dalam konteks penyelidikan," tambahnya.
"Bukan berarti yang bersangkutan dipanggil terus menjadi tersangka, tidak. Tetapi ada pengembangan-pengembangan informasi, misalnya ditemukan barang bukti kemudian disinkronkan, itu yang kita dalami," katanya.
Meninggalkan Aura Mistis

Sebelumnya, warga sekitar juga mengaku kasus pembunuhan di lokasi tersebut meninggalkan aura mistis di TKP.
Pada pekan lalu, warga sekitar dipimpin perangkat desa bahkan sempat menggelar pengajian akbar untuk mengusir aura mistis tersebut.
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal Arif, menyebut tujuan utama pengajian itu adalah untuk mendoakan korban.
Tetapi dia juga tidak membantah jika salah satu tujuannya adalah untuk mengusir aura mistis.
"Keresahan ini sebenernya keresahan aura mistis, aura mistis di sekitaran ini. Kenapa kami tidak melakukan di masjid, kenapa harus di sini, salah satunya ya karena itu (aura mistis)," tutur Indra kepada wartawan, Kamis (9/9/2021) malam.