Breaking News:

Liga 1

Keputusan Kontroversial Mario Gomez Bukan di Borneo Saja, Persib Bandung & Arema FC Pernah Merasakan

Keputusan kontroversial Mario Gomez ketika melatih klub di Indonesia bukan hanya ketika membesut Borneo FC saja.

Instagram @mariogomezdt
Ahmad Amirudin (kiri) dan Mario Gomez (kanan) pada postingan Instagram @mariogomezdt pada 21 Oktober 2020. Keputusan kontroversial Mario Gomez di Liga Indonesia. 

"Tapi kami di sini sendirian tanpa manajemen. Saya sudah bilang dengan Glenn dan Teddy soal musim depan," ungkap Gomez di Bandung, 28 Oktober 2018 silam, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com.

Meski mengaku tidak mendapatkan perhatian lebih dari manajemen Persib Bandung, namun Gomez tak mau membeberkan ia memiliki permasalahan dengan siapa saat mengarsiteki Maung Bandung.

Ia beranggapan selama ia mengarsiteki Persib Bandung, hanya Umuh Muchtar yang selalu mendampinginya.

"Iya, saya tidak punya dan tidak ingin punya masalah dengan mereka (Glenn dan Teddy). Hanya Umuh yang selalu bersama kami, jika dia tidak bersama kami juga saya pastikan saya tidak akan lanjutkan musim depan," katanya.

Pelatih Persib Mario Gomez dan asistennya Fernando Soler (belakang) saat mengawasi latihan menjelang pertandingan Liga 1 melawan tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Kamis (9/8/2018).
Pelatih Persib Mario Gomez dan asistennya Fernando Soler (belakang) saat mengawasi latihan menjelang pertandingan Liga 1 melawan tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Kamis (9/8/2018). (TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

Kekecewaan Gomez semakin memuncak ketika Dedi Kusnandar mengalami cedera parah saat laga kontra PSM Makassar.

Ia mengaku saat itu pihak manajemen Persib Bandung tidak ada yang memberikan perhatian dan datang untuk menengok Dedi Kusnandar.

"Kemarin ketika kami ke Makassar hanya dia (Umuh) yang datang, stay selama dua jam terus pulang. Hanya dia yang bersama kami." ujarnya.

"Ketika Dedi cedera, enggak ada yang telepon, enggak ada, ini gila. Saya enggak suka itu. Saya enggak mau bersama orang ini sekarang. Jika Umuh sendiri ok, tapi this guy no," ujar Gomez tanpa menyebut sosok yang dimaksud.

Kontroversi Gomez di Arema FC 

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Mario Gomez memutuskan mundur secara mendadak kala menukangi Arema FC di musim 2020-2021.

Meski terkesan mendadak, namun manajemen Arema FC melalui General Manager, Ruddy Widodo menyampaikan bahwa Gomez tak bisa melanjutkan kiprahnya melatih Singo Edan.

Ruddy menjelaskan bahwa Gomez menghubunginya ketika ia tengah beribadah salat Jumat.

Ia tidak mendapati firasat aneh apapun pada waktu itu.

Namun ternyata, ketika itu Mario Gomez ingin mengucapkan terimakasih dan selamat tinggal kepada Arema FC.

"Setelah dari masjid, saya telepon, saya loudspeaker, waktu itu saya berada di ruangan keuangan Arema, jadi banyak yang tahu," kata general manager berkacamata itu dilansir TribunWow.com dari Kompas.com.

Pelatih Arema FC Mario Gomez dan para pemain Arema FC. Mario Gomez meminta maaf atas kekalahan timnya saat bertanding melawan Persib Bandung di laga pekan kedua Liga 1 2020, Minggu (8/3/2020).
Pelatih Arema FC Mario Gomez dan para pemain Arema FC. Mario Gomez meminta maaf atas kekalahan timnya saat bertanding melawan Persib Bandung di laga pekan kedua Liga 1 2020, Minggu (8/3/2020). (Laman Liga-indonesia.id)
Halaman
123
Tags:
Persib BandungMario GomezBorneo FCArema FCLiga 1 2021
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved