Liga 1
Keputusan Kontroversial Mario Gomez Bukan di Borneo Saja, Persib Bandung & Arema FC Pernah Merasakan
Keputusan kontroversial Mario Gomez ketika melatih klub di Indonesia bukan hanya ketika membesut Borneo FC saja.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
"Intinya, dia ngomong 'Terima kasih sudah membawa saya ke Arema, saya tidak menyalahkanmu (Ruddy Widodo) secara pribadi dan klub, tetapi sepertinya saya tidak bisa berlanjut dalam situasi seperti ini'," katanya.
Ruddy menambahkan, situasi yang dipermasalahkan Mario Gomez pada saat itu adalah ia tak sepakat dengan SKEP 48 dan 53 yang dikeluarkan oleh PSSI terkait dengan aturan gaji di masa pandemi.
Ia juga menjelaskan bahwa situasi pandemi klub juga tidak bisa memaksakan sang pelatih untuk tetap melatih Singo Edan.
Meski begitu, Ruddy tetap mencoba mencari tahu kejelasan masalah tersebut kepada agen Mario Gomez.
Namun, dua tiga hari sebelumnya, Gomez telah keluar darin grup whatsapp tim pelatih Arema FC.
Alhasil, Ruddy tanpa berpikir panjang langsung meminta pelatih Charis dan Kuncoro untuk memimpin latihan Arema FC pada saat itu.
"Setelah itu, saya telepon ke coach Charis dan coach Kuncoro, saya bilang coach Gomez sudah pamit kepada saya. Jadi, saya menginstruksikan latihan perdana mereka handle berdua," ucap pria berusia 48 tahun itu.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Liga 1, Alasan Mario Gomez Ingin Mundur dari Kursi Pelatih Persib dan Mario Gomez Pamit Tinggalkan Arema FC.