Bursa Transfer Super League
Nasib Ngambang Abdul Aziz: Tidak Masuk Skuad Persib di Super League & Tak Kunjung Dirilis PSMS
Tak masuk dalam daftar skuad Persib Bandung di Super League, Abdul Aziz diisukan merapat ke PSMS Medan.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nasib gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz bak mengambang di musim 2025/2026.
Dilansir TribunWow.com dari laman Transfermarkt.com, Abdul Aziz berstatus sebagai pemain Persib Bandung.
Namun, nama Abdul Aziz justru tidak ada dalam daftar skuad Persib Bandung di ajang Super League 2025/2026.
Hal itu diketahui dari laman Ileague.id.
Sementara itu, nomor punggung delapan yang biasanya dipakai Abdul Aziz di Persib Bandung sudah dipakai pemain lain.
Baca juga: Update Hot Transfer Super League: Persib Bandung-PSM OTW Launching Bintang, Persis Solo Kans Susul
Pemain nomor delapan Persib Bandung dipakai oleh Luciano Guaycochea.
Luciano Guaycochea adalah gelandang asal Argentina yang didatangkan Persib Bandung pada bursa transfer awal musim 2025/2026 ini.
Dua hal tersebut mengindikasikan bahwa Abdul Aziz tak masuk skema pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak pada musim 2025/2026.
Di lain sisi, Abdul Aziz sempat dikaitkan dengan tim kasta kedua Liga Indonesia, PSMS Medan.
Ya, PSMS Medan kabarnya tertarik mendatangkan Abdul Aziz dari Persib Bandung dengan skema pinjaman.
Rumor tersebut muncul beberapa waktu silam.
Selain Abdul Aziz, PSMS Medan kabarnya juga ingin meminjam Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi.
Baca juga: Bobotoh Intip Skill Federico Barba, Calon Bintang Persib Bandung: Garang & Pintar Baca Posisi Lawan
Baca juga: Update Hot Transfer Super League: Persib Bandung-PSM OTW Launching Bintang, Persis Solo Kans Susul
Ketimbang Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi, Abdul Aziz berpeluang merapat ke PSMS Medan pada musim 2025/2026.
Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi sudah dimainkan Persib Bandung selama beberapa kali di ajang Super League 2025/2026.
Hal ini menandakan bahwa tenaga Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi masih dibutuhkan oleh Bojan Hodak.