Terkini Daerah
HP Pilot Masih Aktif, Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Intan Jaya Papua, Ini Muatan yang Diangkut
HP milik pilot pesawat Rimbun Air yang diduga jatuh di Kabupaten Intan Jaya disebut masih bisa dihubungi.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW dikabarkan hilang kontak di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Pesawat yang terbang dari Bandara Nabire tersebut dikabarkan mulai hilang kontak pada Rabu (15/6/2021) pagi, pukul 07.37 WIT.
Pewasat yang membawa tiga awak itu diduga jatuh mendarat di Bandara Bilogai.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Intan Jaya Papua, Diduga Jatuh
Aparat gabungan polisi dan TNI bersama tim SAR masih mencari lokasi keberadaan pesawat yang diduga hilang kontak di kawasan Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengungkapkan, telepon seluler alias ponsel milik pilot yang membawa pesawat masih aktif.
"HP pilot masih aktif, hanya ditelepon tidak diangkat, semoga saja pilot dan krunya semua masih hidup, itu harapan kami," kata Sandi, Rabu (15/9/2021) pagi seperti dikutip dari Tribun-Papua.com.
Diketahui, Pesawat Rimbun Air dipiloti oleh pilot H Mirza dan co pilot Fajar serta satu mekanik (engineering) Iswahyudi.
Polisi kini masih mendapatkan beberapa informasi yang masih simpang siur dari masyarakat mengenai keberadaan pesawat kecil tersebut.
"Informasi masih simpang siur, apa dia ada di Homeyo atau di dekat bandara," katanya.
Baca juga: Taiwan Kirim Peringatan setelah 19 Pesawat Tempur China Kembali Masuki Wilayah Pertahanan
Pasalnya, masyarakat dari Distrik Homeyo disebut sempat mendengar suara dentuman.
Kapolres beserta jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut.
"Masyarakat Homeyo mengaku sempat mendengar suara ledakan, tapi informasi ini masih belum bisa pastikan benar atau tidak," kata Sandi.
Diketahui, kontak terakhir antara pilot dengan petugas Airnav Sugapa berlangsung pada pukul 07.30 WIT.
Umumnya waktu tempuh penerbangan dari Nabire ke Sugapa semestinya sekitar 40 menit.
Bandara Bilorai Sugapa, merupakan salah satu bandara di Papua yang berada di tepian jurang dan landasannya hanya sepanjang 600 meter.
Sehingga hanya pesawat berbadan kecil yang bisa mendarat di lokasi tersebut.
Hingga saat ini, masih belum ada kontak apa pun lagi dari pesawat Rimbun Air PK OTW.
Baca juga: Pesawat Militer dengan Pengungsi dari Afghanistan Tiba di Korea Selatan di Tengah Amandemen UU
Baca juga: Haris Azhar Bandingkan Mural dengan Cat Pesawat Kepresidenan, Faldo Maldini: Jangan Dibenarkan Dong
Angkut Bahan Bangunan
Di sisi lain, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengonfirmasi bahwa pesawat Rimbun Air di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati
"Kami memperoleh informasi bahwa pada hari Rabu, 15 September 2021 pukul 07.37 WIT, telah terjadi hilang kontak pesawat Rimbun Air PK-OTW di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya," ungkap Adita Irawati dalam keterangan dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/9/2021).
Kronologis awal hilangnya kontak dari Pesawat Rimbun Air yakni pada pukul 06.40 WIT pesawat take-off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya.
Diketahui, pesawat berawak 3 orang tersebut membawa kargo yang berisikan bahan bangunan.
Seperti yang telah disampaikan, Airnav Sugapa sempat melakukan komunikasi terakhir dengan pilot Rimbun Air sebelum hilang kontak.
Adita mengatakan, saat ini Kantor Otoritas Bandara Wilayah X Merauke tengah melakukan koordinasi bersama Tim Aparat Keamanan dan BASARNAS dalam melakukan pencarian.
"Perkembangan lanjut akan kami laporkan pada kesempatan pertama," pungkas Adita. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Telepon Genggam Pilot Pesawat Rimbun Air yang Hilang Kontak di Intan Jaya Masih Aktif dan Kompas.com dengan judul "Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak, Ini Penjelasan Kemenhub"
