Virus Corona
Masuk Uji Klinis, Obat Covid-19 yang Dikembangkan China Dinilai Efektif untuk Gejala Sedang
Kedua obat tersebut berbahan dasar imunoglobulin manusia dan antibodi monoklonal relatif.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Selain obat baru, CNBG juga menampilkan enam produk anti-epidemi lainnya, termasuk dua vaksin terbaru yang diklaim efektif untuk memerangi mutasi dan obat Covid-19 lainnya berdasarkan antibodi monoklonal.
Pakar mencatat bahwa obat tersebut harus dibatasi untuk pasien kritis, karena mungkin memakan banya biaya, tetapi masih akan lebih murah daripada obat antibodi monoklonal.
Dia juga memperingatkan bahwa obat tersebut mungkin mengandung risiko infeksi virus lain, seperti HBV dan HIV serta penyakit menular melalui darah lainnya.
CNBG sebelumnya mengatakan telah mengikuti penyaringan ketat untuk memproses plasma yang disumbangkan.
Selain tes rutin, hampir 30 item tambahan juga akan diuji, termasuk beberapa bakteri pernapasan dan usus umum serta patogen untuk lima jenis penyakit menular seperti HIV, HBV, dan sifilis.
Perawatan inaktivasi virus juga perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan produk plasma. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya