Breaking News:

Virus Corona

Covid-19 Bisa Berpengaruh Terhadap Kecerdasan Otak seusai Isolasi Mandiri? Simak Penjelasannya

Dokter Andy Nazarudin, Sp.P menjelaskan dampak Covid-19 berkepanjangan atau long Covid yang bisa terjadi karena gangguan di otak.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
instagram.com/@marcos_perocco
Ilustrasi otak. Dokter Andy Nazarudin, Sp.P menjelaskan dampak Covid-19 berkepanjangan atau long Covid yang bisa terjadi karena gangguan di otak. 

"Tetapi secara umum, dalam waktu tiga bulan itu akan beresolusi, akan menjadi normal, kecuali hipoksianya lama," jelasnya. 

Namun, jika hipoksia terlalu lama menurutnya itu akan sulit atau membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali normal. 

Itu juga berpengaruh terhadap keparahan gejala ketika fase infeksi. 

Dia juga menerangkan secara umum sekitar 75 persen pernah mengalami long Covid dengan gejala yang beragam.

Di antaranya 10% hingga 35% merupakan pasien isolasi mandiri dan pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 80%.

Long Covid, juga bisa berdampak dengan kesehatan fisik dan psikis terlebih jika berlangsung cukup lama. 

"Satu persen permanen, permanen ini biasanya kalau gejalanya berat dan kalau banyak komorbidnya," terangnya. 

Selain itu, dia juga menjelaskan faktor risiko dari long Covid, yaitu:

1. Usia Lanjur

2. Komorbid

3. Keparahan penyakit

4. Perawatan dengan terapi oksigen

5. Perawatan dengan NIV atau ventilasi mekanik 

Simak penjelasan selengkapnya di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Tags:
Virus CoronaCovid-19isolasi mandiriIsomanOtak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved