Virus Corona
Kenali Teknik Grounding, Bantu Atasi Gangguan Tidur saat Isolasi Mandiri Covid-19
Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dilaporkan kerap mengalami gangguan tidur atau insomnia.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dilaporkan kerap mengalami gangguan tidur atau insomnia.
Padahal, tidur cukup di malam hari merupakan sesuatu yang penting untuk meningkatkan sistem imun.
Fenomena ini bahkan bisa berlanjut hingga setelah selesai masa isolasi mandiri.
Baca juga: Tips Isolasi Mandiri Covid-19: Jaga Kesehatan Mental dan Otak, Kenali Manfaat Omega 3 bagi Kesehatan
Baca juga: Cukup Isolasi Mandiri, Covid-19 Disebut Tak Terlalu Pengaruhi Fungsi Paru-paru pada Remaja
Insomnia, biasanya juga dikaitkan dengan kecemasan yang rentan dialami pasien Covid-19.
Masalah gangguan tidur seperti kesulitan tidur, sering terbangun, tidur tidak nyenyak, atau bangun awal dan tak bisa tidur lagi merupakan hal yang biasa ditemui ketika seseorang mengalami kecemasan.
Selain itu gejala seperti batuk, atau nyeri sendi juga mungkin menjadi alasan untuk kesulitan tidur.
Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dr. Dian Marta Sari, Sp.KFR menjelaskan berbagai teknik untuk mengatasi kesulitan tidur.
Hal itu dijelaskna di akun Instragramnya @dr.dianmarta pada Jumat (10/9/2021).
Menurutnya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia, dan di antaranya adalah teknik grounding.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi insomnia:
Baca juga: Jangan Lupa Makan Sayuran saat Isolasi Mandiri Covid-19, Kenali Pentingnya Serat bagi Kesehatan
1. Tentukan waktu mulai tidur dan bangun tidur.
2. Pastikan lingkungan di sekitar tempat tidur nyaman, tidak berisik, dan redup.
3. Hindari penggunaan gadget seperti ponsel, tablet, dan laptop sebelum tidur.
4. Kurangi konsumsi rokok, kopi, dan alkohol.
5. Lakukan teknik relaksasi seperti yoga, grounding, dan lain sebagainya.
Teknik Grounding
1. Atur napas, ambil napas pelan dan buang juga dengan pelan sambil menutup mata.
2. Duduk di kursi atau berdiri, tekan kedua kaki secara perlahan ke lantai.
3. Perhatikan dan fokus dengan lingkungan sekitarnya.
4. Atur napas dan pikirkan 5 hal yang bisa kita lihat, sebutkan dalam hati.
5. Atur napas dan pikirkan 4 hal yang bisa diraba atau pegang, sebutkan dalam hati, lakukan jika bisa diraba atau dipegang.
6. Atur napas dan pikirkan 3 hal yang bisa kita dengar, sebutkan dalam hati.
7. Atur napas dan pikirkan 2 hal yang bisa dicium, sebutkan dalam hati dan lakukan jika bisa dilakukan.
8. Atur napas dan pikirkan 1 hal yang bisa kira rasa atau cicip, sebutkan dalam hati.
9. Pikirkan semua hal tadi masing-masing 10 detik.
"Ya, masalah akan selalu ada selama kita hidup, tetapi kita juga harus sadar bahwa masih ada yang bisa kita lihat, dengar, raba, pegang, cium, dan rasa," tulisnya.
"Jika latihan ini dirasa masih belum sempurna, tentu kita perlu terus mempraktikkan teknik grounding, seperti keterampilan lain, latihan ini harus sering dilakukan agar menjadi lebih baik lagi." (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)