Virus Corona
Ini Obat dan Suplemen untuk Pasien Covid-19 Gejala Ringan dan OTG yang Isolasi Mandiri
Pasien Covid-19 yang memenuhi syarat seperti gejala ringan dan tanpa gejala bisa menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
3. Obat-obatan suportif baik tradisional (Fitofarmaka) maupun Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang teregistrasi di BPOM
dapat dipertimbangkan untuk diberikan namun dengan tetap memperhatikan perkembangan kondisi klinis pasien.
4. Obat-obatan yang memiliki sifat antioksidan dapat diberikan.
Gejala Ringan
1. Vitamin C dengan pilihan:
- Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
- Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
- Multivitamin yang mengandung vitamin c 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari)
- Dianjurkan vitamin yang komposisi mengandung vitamin C, B, E, zink
2. Vitamin D
- Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)
- Obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU)
3. Azitromisin 1 x 500 mg perhari selama 5 hari
4. Antivirus:
- Oseltamivir (Tamiflu) 75 mg/12 jam/oral selama 5-7 hari (terutama bila diduga ada infeksi influenza), atau
- Favipiravir (Avigan sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5)
5. Pengobatan simtomatis seperti parasetamol bila demam.
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya
Sebagian artikel ini diolah dari Tribunnews.com yang berjudul Kemenkes Masih Pakai Azithromycin dan Oseltamivir sebagai Obat Terapi Covid-19