Terkini Daerah
Warga Cium Bau Tak Sedap, Pasutri dan Balitanya Ditemukan Meninggal Tertimbun di Gudang Pakaian
Pasangan suami istri dan anaknya yang masih balita ditemukan tak bernyawa dan telah mengeluarkan aroma tak sedap di dalam gudang pakaian.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Warga Jalan Pangeran Antasari, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, digegerkan dengan penemuan 3 jenazah satu keluarga yang tewas di dalam rumah, Jumat (10/9/2021) malam.
Korban meninggal adalah pasangan suami istri berinisial AS dan S, serta anaknya yang masih balita.
Ketiganya ditemukan meninggal dalam kondisi tertimbun tumpukan pakaian yang masih terbungkus plastik.

Baca juga: Ajak Korban Berburu Babi, Oknum PNS Ini Lakukan Pelecehan Sesama Jenis terhadap Remaja saat di Hutan
Diketahui, rumah yang mereka tinggali juga sekaligus merupakan gudang penyimpanan stok pakaian.
Rumah sekaligus gudang tersebut tepatnya berada di Kompleks Ratu Zaleha, Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Tercium Bau Tak Sedap
Jenazah ketiganya pertama kali ditemukan setelah warga mencium bau taak sedap yang menyengat hidung dari dalam rumah.
Setelah ditelusuri, ternyata ditemukan tiga orang yang sudah tak bernyawa di antara tumpukan pakaian.
Warga dibantu bersama relawan emergency gabungan dan pihak kepolisian langsung mengevakuasi tiga jenazah tersebut.
Menurut penuturan seorang relawan bernama Alay, dirinya dan rekan harus menyingkirkan tumpukan plastik terlebih dulu sebelum bisa mengangkat jenazah.
"Posisinya tertindih tumpukan plastik berisi pakaian," ucap Alay dikutip TribunWow.com dari BanjarmasinPost.co.id, Sabtu (11/9/2021).
Baca juga: Disuruh Minta Maaf dan Diajak Damai Terduga Pelaku, Korban Pelecehan di KPI Disebut Tak Punya Bukti
Baca juga: Janjikan Korban Bisa Tambah Tinggi, Guru SD Penyuka Sesama Jenis di Wonogiri Rudapaksa 6 Siswanya
Sudah Dua Hari Tak Terlihat
Berdasarkan foto jurnalis Tribun, memang terlihat banyak sekali stok pakaian yang tersusun hingga tinggi memenuhi ruangan tempat jenazah ditemukan.
Saking tingginya susunan, tumpukan pakaian hampir menyentuh langit langit rumah.
AS beserta istri dan anaknya diduga sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.