Terkini Daerah
Pura-pura Cari Korban, Pelaku Pembunuhan di Inhu Sempat Tuduh Orang Lain, Begini Kedoknya Terbongkar
Pelaku pembunuhan keji terhadap seorang remaja di Indragiri Hulu, Riau, sempat menuduh orang lain dan berpura-pura ikut mencari korban.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
"Berdasarkan bukti-bukti yang kita peroleh dan keterangan saksi, akhirnya kita mengetahui bahwa PM adalah pelakunya," kata Alponso.
Baca juga: Atta Halilintar Pernah Gelap Mata Cekik Pelaku Pelecehan Adiknya, Suami Aurel: Aku Benar-benar Marah
Baca juga: Disuruh Minta Maaf dan Diajak Damai Terduga Pelaku, Korban Pelecehan di KPI Disebut Tak Punya Bukti
Sempat Ngotot Tak Mengaku
PM lalu dibekuk di rumahnya pada pada Jumat (3/9/2021).
Namun, PM sempat berupaya mengelak dan terus membantah bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan sadis terhadap bocah 14 tahun tersebut.
Setelah polisi menunjukan sejumlah bukti dan keterangan saksi, akhirnya pelaku tidak dapat mengelak saat diinterogasi.
Akibatnya, tersangka akan dijerat pasal 80 ayat (3) junto 76C Undang Undang nomor 35 tahun 2014 perubahan undang-undang nomor 23 tahun 2002.
Tentang perlindungan anak dan pasal 340 atau 338 Kitab Undang Undang Hukum (KUH) Pidana dengan ancaman hukumana 20 tahun penjara.
Sakit Hati dengan Perkataan Korban
Saat diinterogasi oleh polisi, PM awalnya sempat mengelak.
Namun setelah diinterogasi secara intensif, PM akhirnya mengaku telah membunuh korban.
Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso mengungkapkan, pembunuhan itu dipicu rasa sakit hati pelaku terhadap korban.
"Pelaku tega menghabisi nyawa korban secara keji karena alasan sakit hati," kata Alponso.
Baca juga: Pelaku Tewasnya Taruna PIP Semarang Beri Keterangan Palsu, 5 Senior Jadi Tersangka, Ini Motifnya
Pembunuhan tersebut ternyata dilakukan pada Jumat (27/8/2021) pukul 12.00 WIB, saat pelaku menuju lokasi kerjanya untuk memanen buah kelapa sawit.
Setibanya di simpang Divisi I, pelaku menyapa korban yang tengah duduk bermain handphone dengan mengatakan, ‘ngapa kau duduk di situ ikan teri’.
Ucapan pelaku ternyata dibalas korban dengan kata-kata yang kurang sopan.