Terkini Daerah
Pura-pura Cari Korban, Pelaku Pembunuhan di Inhu Sempat Tuduh Orang Lain, Begini Kedoknya Terbongkar
Pelaku pembunuhan keji terhadap seorang remaja di Indragiri Hulu, Riau, sempat menuduh orang lain dan berpura-pura ikut mencari korban.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan sadis seorang anak berinisial BFR (14) di Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau akhirnya terungkap.
Korban ternyata dihabisi oleh tetangganya sendiri yang berinisial PM (29).
Dilansir TribunWow.com, Polres Inhu merilis pengungkapan kasus pembunuhan terhadap BFR pada Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Kasus Tewasnya Remaja Inhu yang Pamit Main Game Terungkap, Pelaku Bunuh Korban karena Hal Sepele
Sebelumnya, BFR ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan dan tidak wajar dengan bagian tubuhnya yang terpisah pada 30 Agustus 2021 lalu.
Pelaku PM ternyatamerupakan karyawan di PT PAL dan tinggal di komplek yang sama dengan korban, yakni di komplek perumahan karyawan PT PAL Divisi I.
Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso menerangka, pelaku sembat bersandiwara ikut mencari korban yang sempat diduga hilang sejak Jumat, 27 Agustsu 2021.
Tanpa merasa bersalah, pelaku juga berpura-pura sibuk ikut melakukan pencarian bersama warga komplek perumahan karyawan.
Setelah jasad korban ditemukan, pihak keluarga melaporkan kejadian pembunuhan ini ke aparat kepolisian.
Tim gabungan Jatanras Polda Riau, Polres Inhu, dan Polsek Batang Gansal turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Saat polisi memeriksa sejumlah saksi, pelaku sempat kembali bersandiwara dengan menuduh orang lain.
Hal itu bahkan sempat membuat tim kepolisian di lapangan sempat mengarahkan penyelidikan ke orang yang disebutkan oleh PM.
"Saat tim menginterogasi sejumlah saksi-saksi, pelaku sempat berupaya mengaburkan penyelidikan dengan menuduh seseorang," kata Alponso dikutip dari TribunPekanbaru.com, Sabtu (11/9/2021).
Meski begitu, polisi tetap melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi-saksi.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mengetahui bahwa pelaku telah menjual handphone milik korban.
Namun secerdik apapun pelaku, bukti-bukti dan saksi akhirnya mengarahkan polisi membongkar tipu muslihat PM.