Breaking News:

Virus Corona

6 Makanan Ini Disebut Bisa Bantu Lawan Gejala Kelelahan seusai Isolasi Mandiri Covid-19

Kelelahan atau fatigue merupakan gejala yang paling banya dirasakan pasien Covid-19 setelah mereka menjalani isolasi mandiri

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Boldsky
Susu almond. Susu almond dikatakan bagus dikonsumsi pasien Covid-19 ketika masih mengalami kelelahan setelah masa isolasi mandiri selesai. 

TRIBUNWOW.COM - Kelelahan atau fatigue merupakan gejala yang paling banya dirasakan pasien Covid-19 setelah mereka menjalani isolasi mandiri.

Gejala ini bahkan bisa berlangsung hingga berminggu-minggu dan berbulan-bulan, fenomena yang dikenal dengan long Covid.

Dilansir dari situs kesehatan Medi Buddy, kelelahan setelah Covid-19 bisa disebabkan berbagai masalah, misalnya karena penurunan fungsi paru-paru atau masalah teradap organ jantung. 

Baca juga: Lendir Sulit Dikeluarkan saat Batuk, Coba Lakukan Hal Ini ketika Isolasi Mandiri Covid-19

Baca juga: Dianjurkan Tidak Konsumsi Garam Berlebih saat Isolasi Mandiri Covid-19, Ternyata Ini Dampaknya

Biasanya itu membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pemulihan karena bergantung dengan fungsi organ. 

Tetapi dalam kebanyakan kasus kelelahan diduga akibat stres atau proses di dalam tubuh yang belum pulih sepenuhnya meski virus sudah mati. 

Saat seseorang mengidap Covid-19, tubuh dan sistem kekebalan tubuh melakukan yang terbaik untuk melawan dan menghancurkan virus tersebut.

Ini bisa sangat membebani tubuh, bahkan jika hanya mengalami Covid-19 dengan gejala ringan.

Sistem kekebalan akan membutuhkan banyak energi dan kekuatan untuk melawan virus yang dapat berdampak pada kondisi tubuh secara keseluruhan.

Karena hal itu pemulihan secara penuh untuk kembali pada kondisi sebelumya mungkin membutuhkan waktu.

Untuk membantu mempercepat pemulihan ada beberapa jenis yang dikatakan bisa mengatasi fatigue, di antaranya adalah:

1. Pisang

Baca juga: Sering Menatap Layar Gadget saat Isolasi Mandiri Covid-19? Kenali 9 Makanan untuk Kesehatan Mata

Dengan kombinasi serat, karbohidrat dan potasium, pisang dikenal sangat bermanfaat sebagai penambah energi.

Demikian pula, sebagian besar buah dikemas dengan nutrisi dan serat khusus, yang akan membantu mengatur pencernaan sekaligus membantu meningkatkan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Daripada menyeruput minuman berkafein tinggi untuk meningkatkan energi dengan cepat tetapi singkat, mengonsumsi buah-buahan lebih dianjurkan untuk diet Pasca-Covid.

2. Almond dan kacang lainnya

Almond berukuran kecil tetapi dikemas dengan protein dan lemak sehat, serta serat alami.

Protein dan lemak menyediakan sumber energi dan juga membantu merasa kenyang.

Kacang lain yang bisa dicoba adalah kenari dan kacang mete yang juga kaya kalori.

Kacang-kacangan seperti almond juga penuh dengan antioksidan yang memerangi radikal bebas, sehingga memungkinkan untuk pulih lebih cepat dengan mencegah kerusakan lebih lanjut di dalam sel.

3. Air dan semangka

Menjaga tubuh untuk terhidrasi dengan baik menjadi lebih penting ketika sakit atau dalam pemulihan.

Air dibutuhkan untuk hampir setiap fungsi sel dan organ.

Kadar air yang rendah dapat menyebabkan dehidrasi dan kelesuan.

Minum banyak air setiap hari dan makan makanan kaya air seperti semangka, yang juga mengandung vitamin esensial.

4. Bayam, brokoli, dan makanan kaya zat besi

Bayam, kangkung, dan sayuran lain seperti kubis, brokoli, dan pasta tomat kaya akan zat besi.

Zat besi diperlukan untuk pembentukan dan fungsi sel darah merah.

Sel-sel ini berjalan ke seluruh tubuh membawa oksigen yang dibutuhkan sel dan organ untuk menghasilkan energi.

Selain itu, sayuran berdaun hijau dan sayuran lainnya memberikan banyak nutrisi bermanfaat seperti vitamin K, vitamin K serta mineral seperti seng, kalium dan magnesium.

Pasca-Covid, sangat penting bagi Anda untuk memasukkan sebanyak mungkin sayuran ke dalam porsi makan harian.

5. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat dari makanan yang kita makan dan akan dipecah oleh tubuh untuk menyediakan energi, tetapi tidak semua karbohidrat sama.

Gula, misalnya, adalah karbohidrat sederhana dan olahan yang memberikan peningkatan energi jangka pendek.

Gula juga dikaitkan dengan diabetes dan banyak masalah kesehatan lainnya.

Karbohidrat kompleks seperti yang ditemukan dalam Oat, kacang-kacangan, pir, dan sayuran membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah.

Oleh karena itu mereka menyediakan energi dalam jangka waktu yang lebih lama.

6. Telur dan daging tanpa lemak

Telur dan daging tanpa lemak merupakan sumber protein dan lemak yang kaya.

Keduanya berkontribusi pada tingkat energi yang lebih tinggi.

Telur juga merupakan sumber kalsium dan vitamin A yang bagus.

Sedangkan daging dan ikan tanpa lemak menyediakan protein tanpa lemak dalam jumlah berlebihan.

Protein sangat penting terutama jika mengalami penurunan berat badan, cedera atau operasi selama Covid-19.

Makanan ini akan membantu tidak hanya untuk kembali ke tingkat energi asli, tetapi juga mendapatkan kembali kekuatan yang dimiliki sebelumnya.

Cobalah untuk menghindari atau membatasi makanan yang dapat menyebabkan kelelahan seperti makanan yang dipanggang, makanan manis, minuman berkafein tinggi, dan makanan olahan seperti keripik kentang.

Sementara jalan menuju pemulihan penuh masih panjang, diet sehat dan beberapa jenis olahraga bisa sangat membantu.

Ingatlah untuk mengikuti semua instruksi dokter dan terus minum obat apa pun yang telah diresepkan.

Selama masih merasakan gejala, teruskan berkonsultasi dengan dokter, dan jika mengalami perburukan kondisi segeralah mencari perawatan medis. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Tags:
Virus CoronaCovid-19isolasi mandiriPisangSemangkaTelurSusu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved