Breaking News:

Virus Corona

Seberapa Sering Infeksi Ulang pada Pasien Covid-19 Bisa Terjadi? Simak Penjelasannya

Sebuah studi mengungkap jika infeksi ulang Covid-19 bisa terjadi setelah empat bulan dari infeksi pertama.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
health.clevelandclinic.org/
Ilustrasi sampel virus Covid-19. Adanya berbagai varian baru Covid-19 dinilai lebih memungkinkan terjadinya infeksi ulang. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah studi mengungkap jika infeksi ulang Covid-19 bisa terjadi setelah empat bulan dari infeksi pertama.

Adanya banyak varian baru juga menambah kemungkinan infeksi ulang menjadi lebih tinggi. 

Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan perlindungan ini berlangsung setidaknya selama 8 bulan, tapi tidak ada yang benar-benar pasti mengenai hal ini. 

Baca juga: Gejala Bisa Memburuk saat Isolasi Mandiri, Kenali Tanda Pasien Covid-19 Harus Dibawa ke Rumah Sakit

Baca juga: Bukan untuk Mempercepat Kesembuhan, Ini Manfaat Konsumsi Vitamin C saat Isolasi Mandiri Covid-19

Dan sekelompok dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Yale membuat makalah yang dipublikasi di BMJ Case Reports memperingatkan jika infeksi ulang mungkin terjadi dalam beberapa bulan usai infeksi pertama.

Mereka melaporkan seorang pria berusia 40-an yang memiliki kasus Covid-19 parah April lalu dan kasus ringan 4 bulan kemudian.

Pada April dan Agustus ia terkonfirmasi positif Covid-19, dan di antara kedua bulan itu, ia memiliki empat tes negatif.

Ini bukan kasus pertama seseorang tertular Virus Corona baru untuk kedua kalinya.

Namun, sulit untuk mengetahui seberapa umum infeksi ulang karena para ilmuwan tidak secara rutin memantaunya, dan gejalanya mungkin kurang terlihat untuk kedua kalinya.

“Banyak infeksi ulang yang sangat ringan. Orang-orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi ulang,” kata Theodora Hatziioannou, PhD, Ahli Virologi di Universitas Rockefeller.

“Jadi, saya kira infeksi ulang sebenarnya sering terjadi.”

Baca juga: Hindari saat Isolasi Mandiri Covid-19, Kenali Kebiasaan yang Berdampak Buruk bagi Paru-paru

Pada Januari 2021, terdapat sebuah penelitian dengan sampel lebih dari 6.600 orang yang memiliki infeksi Covid-19.

Dari sebanyak itu, hanya 44 yang atau kurang dari 1 persen yang terinfeksi Covid-19 untuk kedua kalinya.

Selain itu, orang yang memiliki infeksi sebelumnya 83 persen lebih kecil kemungkinannya untuk tertular infeksi lagi selama 5 bulan penelitian dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki infeksi sebelumnya.

Hasil ini, juga sejalan dengan penelitian lain yang dilakukan oleh Dr. Stuart C. Sealfon, seorang profesor neurologi, ilmu saraf, dan ilmu farmakologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai.

Kelompok ini mengikuti lebih dari 3 ribu rekrutan Marinir yang menghadiri pelatihan dasar di Carolina Selatan, dengan 190 orang pernah terinfeksi Covid-19.

Halaman
12
Tags:
Virus CoronaCovid-19Pasienisolasi mandiriIsoman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved