Virus Corona
Seberapa Sering Infeksi Ulang pada Pasien Covid-19 Bisa Terjadi? Simak Penjelasannya
Sebuah studi mengungkap jika infeksi ulang Covid-19 bisa terjadi setelah empat bulan dari infeksi pertama.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Selama 6 minggu penelitian, sekitar 10 persen dari mereka dengan infeksi sebelumnya tertular infeksi lain.
Namun, mereka 82 persen lebih kecil kemungkinannya untuk tertular infeksi dibandingkan dengan rekrutan tanpa infeksi sebelumnya.
"Risiko infeksi ulang kira-kira seperlima dari risiko mendapatkan infeksi pertama," kata Sealfon.
“Jadi, infeksi sebelumnya memberikan perlindungan yang cukup besar, tetapi infeksi ulang jauh dari jarang.”
Dengan munculnya berbagai varian baru juga dinilai berdampak terhadap kemungkinan infeksi ulang Covid-19.
Tetapi hingga kini belum ada yang mengonfirmasi hal tersebut.
“Beberapa varian Covid-19 dapat meningkatkan risiko infeksi ulang di luar apa yang telah kami lihat dalam penelitian kami,” kata Sealfon.
Setiap kali Virus Corona ini bereplikasi, yang terjadi cukup cepat, ada kemungkinan mutasi akan terjadi, ini berlaku untuk semua virus.
Para ilmuwan memperkirakan bahwa genom RNA dari SARS-CoV-2 memperoleh sekitar dua perubahan satu huruf setiap bulan, yaitu sekitar setengah lebih cepat dari virus influenza.
Kekhawatiran lain adalah bahwa mutasi tertentu dapat memungkinkan varian untuk menghindari sistem kekebalan, yang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi ulang.
Para ilmuwan sedang melakukan penelitian untuk menentukan seberapa besar kemungkinan ini.
Karena itu, penyintas Covid-19 juga dianjurkan untuk tetap menerima vaksin meski mereka sudah mempunyai kekebalan.
Vaksin Covid-19 melindungi orang dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi SARS-CoV-2 tanpa mereka harus merasakan infeksi Covid-19.
Efek samping yang dialami oleh orang yang telah divaksinasi bukanlah gejala penyakit.
Sebaliknya, itu adalah tanda bahwa sistem kekebalan sedang belajar mengenali dan melawan Virus Corona.
Berbagai pembuat vaksin juga telah menyatakan jika vaksin masih efektif melawan berbagai varian baru yang muncul. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya