Viral Ngamuk Pukuli Santri Ponpes, Ustaz M Ingin Para Korban Tidur agar Bisa Salat Tahajud

TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini viral di media sosial (medsos) sebuah video menampilkan aksi seorang ustaz berinisial M (33) melakukan penganiayaan terhadap para santri-santri di pondok pesantren tempatnya mengajar.

Kejadian ini terjadi di Pondok Pesantren Tahfidz Anak Darul Musthofa, Kecamatan Wonosalam, Demak, Jawa Tengah, Rabu (1/9/2021) malam hari ketika para korban belum tertidur.

Ustaz M saat itu mengaku ingin para santri untuk segera tidur supaya bisa menunaikan salat tahajud dini hari dan tepat waktu bangun subuhan atau salat subuh.

Baca juga: Hajar Santri yang Begadang, Pengurus Ponpes di Demak Angkat Korban yang Tiduran untuk Dianiaya

Baca juga: Fakta Viral Pengurus Ponpes di Demak Aniaya Santri, Bermula saat Pelaku Ingatkan Korban untuk Tidur

Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Darul Musthofa, KH. Muslih Abdul Rohman dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Selasa (7/9/2021).

Muslih mengatakan, kejadian penganiayaan tersebut terjadi sekira pukul 22.30 WIB.

"Ternyata ada hal-hal yang mungkin khilaf sehingga harus berbuat yang lebih," ungkap Muslih.

Muslih menyampaikan, ketika penganiayaan terjadi, pengurus ponpes yang lain kebetulan tidak mendengar karena sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

"Kami memang menyesalkan kejadian insiden ini," katanya.

Muslih juga menyampaikan permohonan maaf ke semua pihak atas terjadinya insiden ini.

"Kami teledor tidak bisa mengontrol karena keseharian Ustaz M setahu kami baik," ungkapnya.

"Enggak ada pernah masalah."

"Sehingga mohon maaf kalau sampai terjadi insiden seperti ini," lanjut dia.

Simak videonya mulai menit ke-1.45:

Pelaku Angkat Korban yang Tiduran

Pada video yang beredar nampak awalnya pelaku memukuli satu per satu para santri yang tengah tertidur di sebuah ruangan.