Breaking News:

Terkini Daerah

Lindungi Ibunya dari Preman Pasar, Gadis 13 Tahun Berakhir Disiksa Pelaku: Sempat Teriak-teriak

Tak tega berusaha melindungi ibunya yang dikeroyok preman pasar, gadis berinisial TSH (13) justru ikut dihajar oleh para pelaku.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
LWG (baju merah jambu) dan anaknya TSH (baju kotak-kotak) di Polsek Percut Sei Tuan, Selasa (7/9/2021). 

Beny mengaku kepada aparat, hanya dirinya lah yang memukuli korban.

Pengakuan pelaku berbanding terbalik dengan keterangan korban yang mengaku dikeroyok oleh Beny dan rekan-rekan pelaku.

"Pelaku hanya satu saja, jadi pengakuan dari yang kita tangkap hanya dia sendiri yang melakukan penganiayaan. Yang kita tangkap ini dia yang nendang itu," kata Jan Piter, Selasa (7/9/2021) siang.

"Jadi dia meminta korban menggeser becaknya. Namun korban meminta agar tunggu sebentar," kata Jan Piter.

Jan Piter menjelaskan, dalam kasus ini, pelaku ternyata melaporkan balik korban yang ia hajar.

Dirinya melaporkan korban karena ketika memukuli korban sempat kena cakaran.

"Karena mereka saling lapor juga. Si pelaku juga kena cakar katanya. Jadi dia buat laporan. Intinya saling lapor mereka," tutupnya.

Dipaksa Bayar Rp 500 Ribu

Pada video yang beredar nampak LWG sudah berteriak histeris ketika menerima perlakuan kasar pelaku.

Bahkan saat korban sudah tersungkur ke tanah, pelaku tetap tega melakukan penganiayaan kepada korban.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, sang perekam juga tak luput dari intimidasi pelaku yang meminta agar aksi kekerasan yang dilakukannya tidak direkam.

"Udah kau matikan?" Tanya seorang pria berkaus hitam.

Lalu yang merekam mencoba meyakinkan meski terus melanjutkan rekaman.

LWG bercerita, sebelum dihajar ia sempat didatangi oleh para pelaku yang diketahui dipimpin preman bernama Beny.

Beny dan rekan-rekannya sempat meminta agar LWG membayar Rp 500 ribu sebelum boleh berjualan sayur di pajak Gambir.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Tags:
PremanPedagangDeli SerdangSumatera UtaraPenganiayaanKasus PenganiayaanKasus Pengeroyokan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved