Terkini Nasional
Pegawai KPI Korban Pelecehan Titip Pesan ke Netizen: Istri, Anak, dan Keluarga Pelaku Tak Bersalah
Sikap netizen saat menanggapi kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pegawai KPI akhirnya membuat korban memutuskan untuk buka suara.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
MS mengaku saat itu aduannya ke atasan berbuah hasil namun para pelaku hanya dipindahkan ke ruangan lain tanpa ada sanksi.
Takut kembali menjadi bahan perundungan dan pelecehan pada tahun 2020 MS mengaku kembali melapor ke polisi.
Tapi di kantor polisi, petugas tidak menganggap ceritanya sebagai sesuatu yang serius dan malah meminta nomor orang yang melecehkan sehingga polisi bisa menelepon mereka.
“Saya ingin penyelesaian hukum, makanya saya lapor polisi. Tapi kenapa laporan saya tidak di-BAP? Kenapa pelaku tak diperiksa?
Kenapa penderitaan saya diremehkan? Bukankah seorang pria juga mungkin jadi korban perundungan dan pelecehan seksual?
Saya tidak ingin mediasi atau penyelesaian kekeluargaan.
Saya takut jadi korban balas dendam mereka, terlebih kami berada dalam satu kantor yang membuat posisi saya rentan,” tulis MS.
Sementara itu Komisioner Komnas HAM RI, Beka Ulung Hapsara, pun mengonfirmasi bahwa MS pernah melapor ke Komnas HAM.
"Benar yang bersangkutan mengadu ke Komnas HAM via email sekira Agustus atau September 2017," kata Beka, saat dikonfirmasi Wartawan, Rabu (1/9/2021).
"Dari analisa aduan, korban disarankan untuk melapor ke polisi karena ada indikasi perbuatan pidana," lanjutnya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "KPI Bebas Tugaskan Terduga Pelaku Pelecehan Seksual" dan TribunJakarta.com dengan judul 8 Tahun Dibully dan Dilecehkan Rekan Kerja di KPI, Korban Trauma: Tolong Pak Jokowi, Saya Tak Kuat!, Korban Pelecehan Seksual Oknum Pegawai KPI Pusat Sempat Melapor ke Polsek Gambir serta Tribunnews.com dengan judul MS Minta Netizen Indonesia Berhenti Merundung Keluarga Para Terduga Pelaku Pelecehan di KPI