Terkini Daerah
Temukan Bukti Baru, Ini Reaksi Anjing Pelacak terhadap Para Saksi Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia
Anjing pelacak milik kepolisian menemukan bukti baru dan menunjukkan reaksi terhadap para saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
Di sisi lain, Kapolres Subang, AKBP Sumarni menduga Tuti tak melawan saat diserang pelaku hingga tewas.
Dugaan itu muncul setelah hasil autopsi menunjukkan Tuti dan Amalia mengalami patah tulang di tengkorak.
Diduga, luka yang dialami kedua korban itu diakibatkan oleh hantaman benda tumpul berupa papan penggilasan yang ditemukan terdapat bercak darah
Dari hasil autopsi, diketahui pula Tuti mengalami luka robek di bibir.
"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban bernama Tuti sedang tertidur, karena tidak ada perlawanan dari korban," terang Sumarni, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (31/8/2021).
Namun, pada tubuh Amalia ditemukan bekas pukulan.
Diduga Amalia sempat melawan saat diserang pelaku.
Selain itu, Sumarni juga menyebut ditemukan bekas tanah di tubuh Amalia.
Ia menduga korban sempat dieksekusi di kamar lalu dibawa ke kamar mandi untuk dibersihkan.
Setelah itu, barulah jasad Tuti dan Amalia ditumpuk di bagasi mobil.
Sebagaimana diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas mengenaskan di dalam bagasi mobil Alphard miliknya, Rabu (18/8/2021).
Kendaraan itu terparkir di halaman rumah korban di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
(TribunWow.com/Rilo/Tami)
Artikel ini telah diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul UPDATE Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang, Gelar Olah TKP Kedua Hingga Ungkap Jejak di HP Saksi dan TribunJabar.id dengan judul UPDATE Terbaru Kasus Subang, Polisi Jemput Yosef dan Istri Muda ke Satreskrim Polres, Ada Apa?, Misteri Kematian Anak dan Ibu di Subang, Tak Ada Barang Berharga Hilang, Suami Dimintai Keterangan