Virus Corona
Polemik Asal-usul Virus Corona, Ini Alasan China Desak WHO Selidiki Laboraturium Amerika Serikat
Polemik asal-usul munculnya Virus Corona masih menjadi misteri bagi banyak pihak.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Selain itu, tertulis juga bahwa pada Maret 2020, sebuah petisi diajukan di situs web Gedung Putih, yang meminta pemerintah AS untuk mengungkapkan informasi terkait Fort Detrick.
Terutama alasan mengapa lab USAMRIID ditutup pada 2019 dan apakah ada hubungannya dengan Covid -19.
Sayangnya, pemerintah AS tidak memberikan tanggapan, dan situs web petisi kini telah dimatikan.
Selama inspeksi CDC AS ke lab USAMRIID pada Juni 2019, ditemukan pelanggaran serius.
CDC kemudian menutup lab dan menghentikan semua penelitian pada Juli 2019.
Laporan CDC menetapkan tujuh pelanggaran.
Hal ini tidak lama terjadi setelah otoritas intelijen AS mengonfirmasi telah mendapat akses untuk menyelidiki data rahasia di laboraturium Wuhan.
Melansir CNN pada Jumat (6/8/2021), intelijen AS kini tengah menggali data genetik yang dapat menjadi kunci untuk mengungkap asal-usul Virus Corona.
Katalog berisi informasi raksasa cetak biru genetik ini diambil dari sampel virus yang dipelajari di laboratorium di Wuhan, China yang diyakini sejumlah orang sebagai sumber wabah Covid-19.
Tidak jelas persis bagaimana atau kapan badan-badan intelijen AS memperoleh akses ke informasi tersebut.
Tetapi ada kemungkinan data tersebut berhasil didapat dengan cara diretas.
Hingga saat ini, pejabat intelijen senior AS masih mengatakan bahwa mereka benar-benar terpecah antara dua teori yang berlaku tentang asal-usul pandemi, atau kombinasi dari kedua skenario.
CNN melaporkan bulan lalu bahwa pejabat senior administrasi Biden yang mengawasi tinjauan 90 hari sekarang percaya bahwa teori bahwa virus secara tidak sengaja lolos dari laboratorium di Wuhan.
Hal itu dianggap sama kredibelnya dengan kemungkinan bahwa virus itu muncul secara alami di alam liar.
Perubahan dramatis dari setahun yang lalu, ketika Demokrat secara terbuka meremehkan apa yang disebut teori kebocoran laboratorium. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya