Breaking News:

Virus Corona

Simak Penjelasan soal Badai Sitokin, Bisa Kritis seusai Isoman Covid-19 meski Pasien Tanpa Gejala

Salah satu aspek paling mengkhawatirkan dari infeksi Covid-19 adalah badai sitokin. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
health.clevelandclinic.org/
Ilustrasi sampel virus Covid-19 

TRIBUNWOW.COM - Satu di antara aspek paling mengkhawatirkan dari infeksi Covid-19 adalah badai sitokin. 

Badai sitokin bisa muncul pada pasien Covid-19 meski mereka tanpa gejala dan sudah selesai menjalani isolasi mandiri atau sembuh dari Covid-19

Melansir Health, ketika terinfeksi Covid-19, akan ada banyak cara untuk menjadikan tubuh pasien menjadi kritis.

Baca juga: Keseringan Main Gadget saat Isoman Covid-19? Coba Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Jaga Kesehatan Mata

Baca juga: Ini Alasan Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri Harus Cukup Minum Air Putih

Tetapi banyak ahli menduga sistem kekebalan tubuh juga bisa menjadi penyebab atas penyakit parah yang dialami beberapa orang.

Sistem kekebalan ada untuk membantu kita melawan infeksi tetapi terkadang ia menjadi jahat, bisa membuat kondisi pasien kritis dibanding penyakit itu sendiri. 

Ini disebut sindrom badai sitokin, hingga kini tidak ada pencatatam pasti berapa banyak pasien Covid-19 yang menjadi kritis sebagai akibat dari peningkatan respons kekebalan ini.

Banyak yang mengasumsikan bahwa kondisi tersebut bertanggung jawab atas setidaknya beberapa kematian terkait Covid-19 yang telah terjadi.

Carl Fichtenbaum, MD, profesor di divisi penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Cincinnati berusaha mejelaskan badai sitokin agar mudah dimengerti.

"Setiap kali tubuh yang sehat melawan infeksi, ada respons sistem kekebalan alami yang terjadi," ujarnya.

"Bagian dari respons ini melibatkan pelepasan sitokin, bahan kimia biologis yang merangsang jalur sel dan memungkinkan komunikasi antar sel."

Sitokin ini, menurut American Cancer Society, pada dasarnya memberi sinyal pada sistem kekebalan untuk mulai melakukan tugasnya.

Itu merupakan hal yang normal kecuali pengeluaran sitokin ini tiba-tiba menjadi lebih cepat.

Baca juga: Bisa Dikonsumsi setiap Hari saat Isoman Covid-19 Asal Jangan Berlebih, Ini Efek Samping Herbal Jahe

"Biasanya, sitokin dimaksudkan untuk membantu kita dalam jumlah sedang," jelas Dr. Fichtenbaum,

"Tetapi ketika jalur tertentu terlibat (terlalu banyak) sistem kekebalan mulai menyebabkan kerusakan pada pasien."

Dr Fichtenbaum mengatakan secara klinis, badai sitokin berarti jalur sel telah diaktifkan, yang mengarah pada produksi sejumlah mediator biologis (yang semacam pemancar sinyal) yang menyebabkan perubahan pada tubuh dan mengganggu fungsi sel normal.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Isomanisolasi mandiriPasienBadai Sitokin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved