Breaking News:

Virus Corona

Kisah Anak Umur 12 Tahun Harus Dirawat di RS karena Covid-19 Varian Delta, Ini Gejala yang Dialami

Brody Barnett, siswa kelas tujuh dari Chilton County, Amerika Serikat harus dirawat karena positif Covid-19 dengan varian Delta. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY
Ilustrasi ambulans pengantar pasien Covid-19. Brody Barnett, siswa kelas tujuh dari Chilton County, Amerika Serikat harus dirawat karena positif Covid-19 dengan varian Delta.  

TRIBUNWOW.COM - Brody Barnett, siswa kelas tujuh dari Chilton County, Amerika Serikat harus dirawat karena positif Covid-19 dengan varian Delta. 

Padahal, awalnya dia adalah anak yang sehat dan hanya mengalami gejela ringan seperti flu.

Dilansir dari ABC News, kini keluarganya memperingatkan publik tentang bahaya varian Delta.

Baca juga: Bukan Hanya untuk Dapatkan Vitamin D, Ini Manfaat Berjemur bagi Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri

Ibunya, GeriLynn Vowell, mengatakan bahwa putranya dinyatakan positif pada 6 Agustus dan menderita gejala ekstrem, termasuk batuk dan kesulitan bernapas, dalam sehari.

"Dia memberi tahu teman-temannya, 'Ini adalah penyakit terburuk yang pernah saya alami,'" katanya.

Dia juga menyebut bahwa berada di rumah sakit karena infeksi Covid-19 bukanlah lelucon. 

Ibunya memutuskan untuk melakukan tes pada anaknya setelah mengetahui seorang temannya yang baru bertemu mengabarkan positif Covid-19.

"Saya menguji Brody dan hasil tesnya langsung positif. Kemudian kami pergi ke situs pengujian yang sebenarnya dan hasilnya sama," kata Vowell.

Dirinya dan suaminya juga melakukan tes yang sama seperti anaknya tetapi dinyatakan negatif. 

Vowell menjelaskan bahwa dia telah dites negatif untuk tes Covid-19 tetapi positif untuk antibodi.

"Suami saya dan saya pernah divaksinasi karena kami positif antibodi sebelumnya. Kami baru saja mendapatkan Covid beberapa bulan yang lalu. Jadi, kami hanya menunggu untuk divaksinasi," katanya.

Dia bilang mereka akan mendapatkan vaksin saat tes antibodi negatif.

Pada malam ketika Brody terkonfirmasi positif Covid-19 dia hanya mengalami gejala ringan seperti mengalami pilek dan batuk.

Baca juga: Masih Sering Batuk usai Isolasi Mandiri atau Sembuh Covid-19? Simak Tipsnya untuk Bantu Meredakan

Baca juga: Data CSI Ungkap 70 Persen Penyintas Covid-19 Alami Long Covid, Mayoritas Responden Isoman

Tetapi keesokan harinya gejala tersebut meningkat hingga dia tidak bisa bernapas dan merasakan sakit di tulang rusuknya.

"Dia seperti, 'Saya tidak bisa bernapas, saya tidak bisa bernapas,'" katanya menirukan ucapan Brody.

"Dia tidak bisa mengangkat tangannya di atas kepalanya dan mengambil napas."

Beberapa hari kemudian dia membawanya ke rumah sakit Children's of Alabama di Birmingham.

Di sana seorang dokter memberi tahu mereka bahwa Brody menderita pneumonia Covid.

Untuk diketahui, ketika pneumonia Covid-19 terjadi, itu tidak bisa dikatakan gejala ringan. 

Itu bisa parah dan paru-paru paling terpengaruh.

Kantung udara di paru-paru terisi dengan cairan dan membatasi kemampuannya untuk mengambil oksigen, mengakibatkan sesak napas dan batuk.

"Itu menakutkan. Para dokter mengatakan tidak ada yang bisa kita lakukan selain Tylenol atau Motrin untuk mengobati gejalanya," kata Vowell.

Dia juga menyebut bahwa dokter mengatakan gejalanya konsisten dengan varian Delta.

Brody mengalami perawatan di rumah sakit tersebut bersama dengan pasien Covid-19 lainnya yang anak-anak.

Vowell menyebut ada sekitar selusin anak-anak yang mendapat perawatan di sana karena Covid-19.

Hari ini, Brody sedang memulihkan diri di rumah dan perlahan pulih.

"Malam kami masih cukup berat. Dia sedikit lebih baik sekarang, kami berada di Hari ke-7, dia sangat mudah lelah, napasnya tidak pada tempat yang seharusnya dan dia masih memilikinya. dia juga mengalami batuk besar," ujarnya.

Infeksi Covid-19 Anak-anak di AS

Di AS, infeksi Covid-19 terhadap anak-anak memang sedang mengkhawatirkan. 

Hal itu sejalan dengan peningkatan kasus yang cukup besar di sana. 

Hampir 94.000 kasus virus anak-anak tercatat untuk pekan yang berakhir 5 Agustus, yang menyumbang sekitar 15 persen dari semua kasus baru yang dilaporkan di seluruh negeri.

Menurut data dari American Academy of Pediatrics dan Asosiasi Rumah Sakit Anak.

Ini lompatan besar dari minggu sebelumnya ketika 39.000 kasus anak baru dilaporkan.

Hingga Kamis, (12/8/2021) ada 22 anak di Children's of Alabama di Birmingham yang dirawat di rumah sakit.

Brody dan keluarganya kini banyak berbicara untuk memperingatkan orang-orang bahwa anak-anak juga bisa sangat menderita akibat virus tersebut.

"Anak-anak memang sakit dan [virus] itu nyata. Kami tidak keluar untuk mengutuk atau memaafkan atau maksud politik apa pun darinya," kata Vowell.

"Saya hanya ingin membuat ibu dan orang tua lain sadar bahwa itu nyata untuk anak-anak dan anak-anak jatuh sakit dan itu adalah hal yang menakutkan ketika mereka melakukannya," jelasnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Tags:
Virus CoronaCovid-19varian delta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved