Breaking News:

Virus Corona

Mereka Kerap Dibayangi Stigma, Sekitar 100 Ribu Anak Muda di Inggris Alami Long Covid-19

Lebih dari 100 ribu warga Inggris berusia di bawah 25 tahun mengalami long Covid, bahkan ada yang hingga berbulan-bulan. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com
Ilustrasi anak terinfeksi Covid-19. Lebih dari 100 ribu warga Inggris berusia di bawah 25 tahun mengalami long Covid, bahkan ada yang hingga berbulan-bulan.  

“Saya tidak pernah merasa lelah seperti itu,” katanya.

"Seolah-olah saya ditabrak kereta api atau lari maraton."

Baca juga: Data CSI Ungkap 70 Persen Penyintas Covid-19 Alami Long Covid, Mayoritas Responden Isoman

Baca juga: Bisa Tak Terpantau saat Isoman, Pemerintah Ajak Pasien Covid-19 Isolasi Terpusat, Ini Keuntungannya

Niamh adalah salah satu dari sekitar 106.000 orang di bawah usia 25 tahun yang mengalami long Covid di Inggris.

Dari anak-anak muda ini, 72 ribu berusia 17-24 dan 34 ribu berusia di bawah 16 tahun.

Padahal sebelumnya diketahui bahwa long Covid adalah kondisi yang lebih banyak menyerang orang tua.

Tetapi sebuah studi baru-baru ini oleh King's College London menemukan bahwa satu dari 50 anak dengan gejala Covid memiliki gejala yang berlangsung lebih dari delapan minggu.

Gejala yang paling umum termasuk sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, dan kehilangan penciuman.

“Kita bisa memastikan bahwa anak-anak mendapatkan long Covid,” kata Dr Elaine Maxwell dari National Institute for Health Research.

“Tetapi masalah dengan long Covid adalah bahwa itu bukan satu definisi (suatu penyakit).”

Gejala umum Covid panjang yang terdaftar oleh Pusat Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS) termasuk masalah sensorik, seperti kehilangan penciuman dan rasa, kabut otak, dan gejala jantung-pernafasan.

Menghadapi Stigma

Tetapi anak-anak cenderung memiliki gejala yang sedikit berbeda.

Sebuah studi baru-baru ini terhadap 2 juta klaim asuransi dari organisasi AS Fair Health menemukan bahwa anak di bawah 18 tahun lebih cenderung melaporkan masalah usus dan “gangguan penyesuaian” (reaksi emosional atau perilaku terhadap peristiwa kehidupan yang penuh tekanan).

Karena perbedaan ini, gejala-gejala ini kadang-kadang diperlakukan dengan skeptis dan anak-anak yang mengalami long Covid kerap mendapat stigma.

“Kami masih pada tahap di mana beberapa orang mengatakan bahwa anak-anak tidak mengalami long Covid,” kata Maxwell.

Halaman 2/3
Tags:
Virus CoronaCovid-19Inggris
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved