Breaking News:

Virus Corona

Bukan Obat Covid-19, Ini 3 Fakta Susu dalam Kesehatan, Tetap Baik Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri

Berbagai mitos yang mengatakan bahwa susu atau racikan yang mengandung susu bisa menyembuhkan Covid-19 juga sempat tersebar. 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
NET
Ilustrasi Susu 

TRIBUNWOW.COM - Susu sudah dikenal sebagai minuman yang memiliki khasiat untuk menjaga daya tahan tubuh. 

Begitu juga disaat pandemi Covid-19

Bahkan salah satu prosuk susu segar kalengan pernah menjadi minuman paling dicari karena dianggap berkhasiat untuk mencegah dan pemulihan Covid-19

Berbagai mitos yang mengatakan bahwa susu atau racikan yang mengandung susu bisa menyembuhkan Covid-19 juga sempat tersebar. 

Tetapi hingga kini belum ada penelitian yang mendukung terkait hal tersebut. 

Hingga kini yang telah diketahui adalah sebagian besar kasus Covid-19 bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat-obatan khusus. 

Pasien Covid-19 terutama yang bergejala ringan dan tanpa gejala cukup beristirahat dengan cukup dan mengkonsumsi makan makanan yang bernutrisi.

Baca juga: Penelitian di Inggris Buka Kemungkinan Isolasi Mandiri Covid-19 Hanya 5 Hari, Ini Alasannya

Dilansir dari Healthline, menurut definisi, susu adalah cairan kaya nutrisi yang dihasilkan mamalia betina untuk memberi makan anak-anak mereka.

Jenis yang paling banyak dikonsumsi berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Hampir di seluruh negara memiliki budaya meminum susu dan tidak meragukannya khasiatnya untuk kesehatan.

Berikut beberapa fakta tentang susu yang berkaitan dengan kesehatan:

1. Susu Memiliki Banyak Kandungan Nutrisi

Nutrisi di dalam susu dikatakan sangat mengesankan.

Hanya satu cangkir atau setara dengan 244 gram susu sapi murni mengandung sejumalah nutrisi, yaitu:

Kalori: 146

Protein: 8 gram

Lemak: 8 gram

Kalsium: 28% dari Rekomendasi Angka Kecukupan (RDA)

Vitamin D: 24% dari RDA

Riboflavin (B2): 26% dari RDA

Vitamin B12: 18% dari RDA

Kalium: 10% dari RDA

Fosfor: 22% dari RDA

Selenium: 13% dari RDA

Baca juga: Baik Dikonsumsi Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Ini 5 Manfaat Probiotik bagi Kesehatan

Baca juga: Cegah Kematian Gejala Berat, WHO Lakukan Uji Klinis 3 Obat Baru untuk Pengobatan Pasien Covid-19

Susu adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik, termasuk nutrisi yang biasanya jarang terpenuhi oleh tubuh.

Susu menyediakan potasium, B12, kalsium dan vitamin D, yang biasanya sulit untuk dicukupi

Susu juga merupakan sumber vitamin A, magnesium, zinc, dan tiamin (B1) yang baik.

Selain itu, ini adalah sumber protein yang sangat baik dan mengandung ratusan asam lemak yang berbeda, termasuk asam linoleat terkonjugasi (CLA) dan omega-3.

Asam linoleat terkonjugasi dan asam lemak omega-3 terkait dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Kandungan nutrisi susu bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti kandungan lemaknya dan pola makan serta perawatan sapi asalnya.

Misalnya, susu dari sapi yang kebanyakan makan rumput mengandung jumlah asam linoleat terkonjugasi dan asam lemak omega-3 yang jauh lebih tinggi.

Susu sapi organik dan yang diberi makan rumput mengandung antioksidan bermanfaat dalam jumlah lebih tinggi, seperti vitamin E dan beta-karoten, yang membantu mengurangi peradangan dan melawan stres oksidatif.

2. Sumber Protein Berkualitas Baik

Susu adalah sumber yang kaya protein, dengan hanya satu cangkir mengandung 8 gram.

Protein diperlukan untuk banyak fungsi vital dalam tubuh Anda, termasuk pertumbuhan dan perkembangan, perbaikan sel dan regulasi sistem kekebalan.

Susu dianggap sebagai protein lengkap, yang berarti mengandung sembilan asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk berfungsi pada tingkat yang optimal.

Ada dua jenis protein utama yang ditemukan dalam susu  (kasein dan protein whey), keduanya dianggap protein berkualitas tinggi.

Kasein merupakan mayoritas protein yang ditemukan dalam susu sapi, terdiri dari 70-80% dari total kandungan protein. Whey menyumbang sekitar 20 persen.

Protein whey mengandung asam amino rantai cabang leusin, isoleusin dan valin, yang semuanya terkait dengan manfaat kesehatan.

Asam amino rantai cabang mungkin sangat membantu dalam membangun otot, mencegah kehilangan otot dan menyediakan bahan bakar selama latihan.

Dalam beberapa studi, mengkonsumsi susu juga dikatakan dapat mengurangi risiko kehilangan masa otot saat semakin bertambah tua.

3. Bermanfaat bagi Kesehatan Tulang

Hal ini karena kandungan dari kombinasi nutrisi, termasuk kalsium, fosfor, kalium, protein dan (dalam susu yang diberi makan rumput) vitamin K2.

Semua nutrisi ini penting untuk menjaga tulang yang kuat dan sehat.

Sekitar 99 persen kalsium tubuh disimpan di tulang dan gigi.

Susu adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk menyerap kalsium, vitamin D, vitamin K, fosfor, dan magnesium, dengan baik.

Menambahkan susu dan produk susu ke dalam diet Anda dapat mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.

Penelitian telah menghubungkan susu dan susu dengan risiko osteoporosis dan patah tulang yang lebih rendah, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Terlebih lagi, susu adalah sumber protein yang baik, nutrisi utama untuk kesehatan tulang.

Faktanya, protein membentuk sekitar 50 persen dari volume tulang dan sekitar sepertiga dari massa tulang.

Bukti menunjukkan bahwa makan lebih banyak protein dapat melindungi terhadap pengeroposan tulang, terutama pada wanita yang tidak mengonsumsi cukup kalsium. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Isolasi Mandiri Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Covid-19Susuisolasi mandiriVitaminVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved