Breaking News:

Virus Corona

Perawat Tersangka Suntik Vaksin Kosong di Pluit Menangis saat Minta Maaf, EO: Saya Tidak Ada Niat

Tersangka penyuntikan vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara, menangis sesenggukan dan menyesali perbuatannya.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase ISTIMEWA via TribunJakarta.com dan WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Foto kiri: Tangkapan layar unggahan viral suntik vaksin kosong terhadap remaja di sekolah di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Foto kanan: EO, vaksinator yang menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong di Sekolah IPEKA Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, meminta maaf atas kelalaiannya. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi telah menetapkan perawat berinisial EO sebagai tersangka kasus suntik vaksin kosong di Pluit, Jakarta Utara.

Sebelumnya, video vaksinasi Covid-19 yang dilakukan EO sempat viral lantaran memasukkan suntikan kosong ke peserta.

Penyuntikan vaksin Covid-19 itu diketahui dilakukan di salah satu sekolah di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/8/2021).

Konferensi pers ungkap kasus suntik vaksin Covid-19 kosong, Selasa (10/8/2021) di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Konferensi pers ungkap kasus suntik vaksin Covid-19 kosong, Selasa (10/8/2021) di Mapolres Metro Jakarta Utara. (Dok. Polres Metro Jakarta Utara via Tribun Jakarta)

Baca juga: Pengakuan Perawat yang Beri Vaksin Covid-19 Kosong di Pluit, Sudah Suntik 599 Orang di Hari Kejadian

EO menjadi tersangka karena dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai vaksinator.

Di hadapan publik, EO menangis sesenggukan dan meminta maaf.

Permintaan maaf tersebut disampaikan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (10/8/2021).

"Saya meminta maaf, terlebih terutama kepada orangtua dan anak yang saya telah vaksin," kata EO dikutip dari TribunJakarta.com.

EO mengaku tidak punya niat apapun terkait kejadian viral tersebut.

Selanjutnya, wanita berambut panjang itu meminta maaf ke masyarakat Indonesia karena aksinya telah menimbulkan keresahan.

"Saya juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah keresahan oleh kejadian ini," ujarnya.

"Saya tidak ada niat apapun. Saya murni hanya ingin membantu menjadi relawan memberikan vaksin," kata perempuan berambut panjang tersebut.

Baca juga: Fakta Viral Suntik Vaksin Covid-19 Kosong di Jakarta Utara, Polisi Tetapkan Perawat Jadi Tersangka

Baca juga: Dicurhati Kuli Bingung Mau Vaksin, dr Tirta Minta Luhut Pikir Lagi Aturan Masuk Mal: Apa Ga Kasian?

Terkait kejadian tersebut ,EO mengakui dirinya lalai,

Alasannya, EO mengungkap bahwa pada hari itu dirinya telah memberikan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada hampir 600 orang.

Meski menyesal dan menangis sesenggukan, EO mengaku siap menjalani segala proses hukum.

Beberapa kali EO membungkukkan badan seolah menunjukkan bahwa dirinya sangat menyesal.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
PluitJakarta UtaraCovid-19Virus CoronaPerawatVaksin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved