Viral Medsos
Fakta Viral Video Bintara Polri Menangis dan Peluk Jenazah sang Ayah, Ini Kisah Lengkapnya
Sebuah video yang memperlihatkan seorang siswa Bintara Polri berlari dan menangis saat melihat sang ayah sudah meninggal dunia viral. Ini faktanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Perjuangan sang Ayah
Darmawati, kerabat Iklasul Amal Ahmad menceritakan perjuangan ayah Iklasul saat ingin mendaftarkan anaknya menjadi polisi.
Menurutnya, Iklasul Amal Ahmad sangat didukung penuh oleh orangtuanya untuk menjadi seorang anggota Polri.
Dan sekarang sudah lulus dan sudah menggunakan seragam cokelat yang diimpakan Ayahnya.
Tetapi saat anaknya lulus menjadi anggota Polri, ia malah pergi meninggalkan anaknya untuk selamanya.
"Dari awal Almarhum support 100 persen terhadap anaknya untuk menjadi seorang polisi. Keluarganya juga begitu, omnya, tantenya dan sepupu-sepupunya juga dukung dia," jelasnya kepada tribun-timur.com, Sabtu (7/8/2021).
Dikatakan, semasa hidup almarhum tidak henti-hentinya mendukung anaknya untuk menjadi seorang polisi.
Iklasul mendaftar anggota Polri sebanyak tiga kali hingga akhirnya lulus.
"Ada tiga kali mendaftar ini, sejak dia kelas 3 MAN pertama kali mendaftar menggunakan surat keterangan lulus. Itu yang pertama kali," tambahnya.
Baca juga: Viral Pemotor Ngeyel Kejar-kejaran Lawan Polisi, Pelaku Dikenal Emosian dan Tak Punya Sopan Santun
Mantan Atlet Voli
Iklasul Amal Ahmad dan ayahnya dikenal baik oleh masyarakat Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Hal ini diungkap oleh adik Almarhum yang bernama Darmawati.
Ia mengatakan bahwa gaya hidup Almarhum itu terbilang sederhana dan mudah bergaul dengan masyarakat setempat.
"Bapak itu pergaulannya luar biasa, hidupnya sederhana, berbaur dengan masyarakat dan mengayomi semua adik-adiknya dan kebetulan almarhum anak pertama," ujar Darmawati saat ditemui tribun-timur.com di rumah duka, Sabtu (7/8/2021) siang.
Begitupun dengan keseharian, Iklasul Amal Ahmad tidak beda jauh dari Almarhum bapaknya.