Terkini Daerah
Terbongkar Motif Pembunuhan Berantai di Sintang, Pura-pura lalu Bantai Sekeluarga di Kebun Sawit
Pembunuhan nenek, kakek dan cucu di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tabelian, Kebupaten Sintang Kalimantan Barat, akhirnya terungkap.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara itu ayah AA kini bekerja di Pulau Jawa.
Menurut Noni, Turyati dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dengan warga sekitar.
"Kami kawan akrab. Orang baik, ramah, mudah bergaul. Setiap ada kegiatan entah hajatan atau apa selalu terlibat," ucap Noni.
"Dua hari lalu saya ketemu di TK, dia antar cucunya."
Selama kenal, Nono juga melihat keluarga Turyati selalu harmonis.
Bahkan, ia tak pernah sekali pun mendengar suara percekcokan dalam rumah tangga rekannya itu.
"Cucunya baru usia lima tahun. Anaknya ada dua. Mereka tinggal di rumah hanya bertiga, sama cucunya."
"Rumahnya bersih, tak ada uang berhamburan. Dengan tetangga baik. Bercak darah, di dalam rumah tak ada, kalau di atas motor ada."
Baca juga: Gegara Tak Jawab Telepon, Janda 2 Anak Dibunuh Pacarnya: Sudah Cukup Sakit Hati Saya
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Berantai Nenek, Kakek, dan Cucu di Sintang, Mayat Ditemukan Berselang Sehari
Detik-detik Penemuan
Aksi pembunuhan berantai ini terungkap setelah warga menemukan jasad Turyati (46) di sebuah kebun sawit.
Saat ditemukan, tubuh Tuyati dipenuhi luka bekas hantaman benda tajam.
Warga bernama Akun menyebut jasad Turyati ditemukan pada Rabu (4/8/2021) sekira pukul 12.00 WIB.
"Jasad diketemukan warga sekitar jam 12 siang tadi di kapling (sawit) dalam keadaan terlungkup, jaraknya sekitar 1 km dari rumahnya," jelas Akun.
Menurut Akun, jasad Turyati ditemukan dalam posisi tertelungkup dan terdapat bercak darah di wajah.
Kehebohan belum usai, warga Desa Solam Raya kembali digegerkan dengan penemuan dua jasad lain.