Terkini Daerah
Terbongkar Motif Pembunuhan Berantai di Sintang, Pura-pura lalu Bantai Sekeluarga di Kebun Sawit
Pembunuhan nenek, kakek dan cucu di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tabelian, Kebupaten Sintang Kalimantan Barat, akhirnya terungkap.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
RN kemudian meminta diantar ke rumah adik iparnya.
"Pelaku mengeluarkan parang dan mengahibisi kedua korban Sugiyono dan AA dengan cara dibacok."
"Kemudian RN menggunakan sepeda motor korban untuk menjemput Turyati dan membohongi korban bahwa cucunya AA menangis dan minta dijemput."
"Kemudian RN membawa Turyati berkeliling terlebih dahulu dan membawa ke blok 4 ZZAB dan menghabisi nyawa Turyati dengan parangnya."
Setelah membunuh satu keluarga, RN mengembalikan sepeda motor ke rumah korban.
Dalam perjalanan, RN membuang parangnya ke semak-semak.
Ia kemudian pulang ke rumahnya dan langsung mencuci motornya.
"Pelaku beristirahat sambil melihat situasi sekitar rumah agar benar-benar aman untuk pulang. Kemudian pulang dengan berjalan kaki," tutur Hoerrudin.
Baca juga: Nenek, Kakek, dan Cucu Jadi Korban Pembunuhan Berantai, Buku Tabungan Raib, Saksi: Kepala Berdempet
Baca juga: Gegara Tak Jawab Telepon, Janda 2 Anak Dibunuh Pacarnya: Sudah Cukup Sakit Hati Saya
Sosok Korban
Tetangga korban, Muharni Noni, mengaku syok setelah jasad Turyati dan dua anggota keluarga ditemukan tewas mengenaskan.
Pasalnya, sehari-hari keluarga korban dikenal baik dan ramah.
"Dia (Turyati) kan tubuhnya kurus. Waktu ditemukan agak besar. Sama sekali tak menyangka," ucap Noni, Jumat (6/8/2021).
"Tadi setengah tujuh ditemukan suami dan cucunya. Posisi sudah bengkak. Kepala berdempet."
Korban memiliki ibu bernama Vivi.
Seusai penemuan jasad, Vivi berada di rumah duka di Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya.