Breaking News:

Terkini Daerah

Terbongkar Motif Pembunuhan Berantai di Sintang, Pura-pura lalu Bantai Sekeluarga di Kebun Sawit

Pembunuhan nenek, kakek dan cucu di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tabelian, Kebupaten Sintang Kalimantan Barat, akhirnya terungkap.

TribunPontianak.com/Istimewa
Pelaku pembunhan terhadap warga Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, akhirnya terungkap. Kerja keras Satreskrim Polres Sintang dalam 2x24 jam membuahkan hasil. Pelaku berinisial RN berhasil dibekuk. Pada Kamis malam, sekitar pukul 22.00 wib. Pria berusia 27 tahun itu diamankan di rumahnya, Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya. 

TRIBUNWOW.COM - Pembunuhan nenek, kakek dan cucu di Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tabelian, Kebupaten Sintang, Kalimantan Barat, akhirnya terungkap.

Dilansir TribunWow.com, polisi meringkus pelaku berinisial RN (27) pada Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Ia diringkus di rumahnya di Dusun Laman Natai, Desa Loman Raya.

Di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatan kejinya.

Ia mengaku membunuh nenek bernama Turyati (46), kakek Sugiono (56), dan sang cucu, AA (6).

Warga setempat sekaligus saksi mata, Aminudin menunjukkan lokasi pembunuhan janda beranak dua di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kamis (5/8/2021).
Warga setempat sekaligus saksi mata, Aminudin menunjukkan lokasi pembunuhan janda beranak dua di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kamis (5/8/2021). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga: Kisah Tragis Janda 2 Anak di Bintan Dibunuh Pacar karena Hal Sepele, Pelaku: Saya Sudah Cukup Sabar

Baca juga: Misteri Pembunuhan Berantai Keluarga Kakek Sugiyono di Kalbar Terungkap, Pelaku Berhasil Dilumpuhkan

Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin menyebut RN nekat membunuh satu keluarga itu karena sakit hati.

Pembunuhan tersebut bermula saat RN berniat meminjam uang Rp 5 juta kepada Turyati, Senin (2/8/2021) lalu.

"Pelaku merasa sakit hati dan dendam dengan perkataan korban. Saat pelaku meminjam uang," ujar Hoerrudin, dikutip dari TribunPontianak.com, Jumat (6/8/2021).

"Korban mengatakan, 'Kau ini bah orang miskin, nanti balikin gimana, tanah tidak punya. Punya uang kalau lele laku'."

Karena ucapan korban, pelaku langsung berniat melakukan pembunuhan.

Hingga pada Selasa (3/8/2021) sekira pukul 18.30 WIB, Sugiyono bersama cucunya, AA, mendatangi rumah RN.

Saat itu, Sugiyono berniat membantu RN agar dipinjami uang oleh Turyati.

Masih sakit hati, RN lantas berpura-pura meminta diantarkan korban ke rumah mantri.

"Sebelum berangkat pelaku sempat mengambil parang miliknya dan diselipkan dalam celana tanpa sepengetahuan Sugiyono," katanya.

Namun, setibanya di sana rumah mantri dalam kondisi tertutup rapat.

Halaman 1/4
Tags:
Pembunuhan BerantaiKasus PembunuhanSintangKalimantan Barat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved