Breaking News:

Virus Corona

Pasien Covid-19 Dianjurkan Rontgen Dada dan Tes Darah seusai Isolasi Mandiri, Simak Penjelasannya

Pasien Covid-19 yang telah selesai menjalani isolasi mandiri perlu melakukan beberapa hal untuk memulihkan dan memastikan kondisi kesehatannya.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Shutterstock
Ilustrasi tes darah. Pasien Covid-19 yang telah selesai menjalani isolasi mandiri perlu melakukan beberapa hal untuk memulihkan dan memastikan kondisi kesehatannya. 

TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 yang telah selesai menjalani isolasi mandiri perlu melakukan beberapa hal untuk memulihkan dan memastikan kondisi kesehatannya.

Salah satu yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan seperti tes darah dan rontgen dada.

Praktisi klinik dan relawan Covid-19, Muhamad Fajri Adda’i mengatakan idealnya semua pasien Covid-19 melakukan pemeriksaan darah dan thorax.

Tes thorax adalah prosedur pemeriksaan fisik umum yang dilakukan oleh dokter untuk mengetahui kondisi organ di dalam rongga dada, termasuk jantung dan paru-paru.

Baca juga: Benarkah Pasien Covid-19 akan Meninggal jika Dibawa ke RS? Ini Jawaban dr Tirta

Dokter kemudian akan memutuskan apakah perlu dilakukan rontgen untuk pemeriksaan lanjutan atau tidak.

“Itu untuk membantu menegakkan diagnosis dan yang namanya dokter melakukan pemeriksaan itu berdasarkan cerita dulu, terus pemeriksaan fisik, baru rontgen dan pemeriksaan penunjang, salah satunya swab,” kata Fajri,  dikutip dari situs rs-alirsyadsurabaya.co.id yang tayang pada Rabu (14/7/2021).

Melakukan tes pemeriksaan bukan hanya dianjurkan bagi pasien Covid-19 yang di rawat di rumah sakit atau pasien dengan gejala sedang dan berat. 

Tetapi juga tetap dianjurkan bagi pasien Covid-19 meskipun tanpa gejala dan merasa sehat usai menjalani isolasi mandiri.

“Idealnya, semua pasien Covid19 di-rontgen, periksa darah juga.”

“Sebenarnya kalau untuk idealnya, iya. Karena ada sebagian, pada orang yang tidak bergejala pun, memang pasti ada bercak putih, atau terjadi peradangan infeksi di paru padahal dia enggak bergejala,” kata Fajri.

Terlebih, jika orang tersebut memiliki komorbid seperti jantung, pembekuan darah, hingga gangguan ginjal.

Pemeriksaan darah juga berguna untuk membedakan apakah seseorang menderita Covid-19, DBD atau thypoid, sebab gejala yang ditimbulkan pada penyakit ini sedikit mirip.

“Kalau orang punya komorbid, idealnya dicek di rumah sakit, trombositnya, karena ada yang mirip-mirip juga sama DBD, typhoid."

"Yang penting cek-cek pembekuan darah, lihat apakah ada pembekuan darah di pembuluh darahnya, itulah kenapa kalau bisa dicek,” ujar Fajri.

Baca juga: 6 Herbal Bantu Redakan Nyeri Sendi, Bisa Digunakan Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri

Baca juga: Ada Keluarga Isolasi Mandiri di Rumah, Simak Tips Merawat Pasien Covid-19 yang Aman

Fajri mengatakan 16 persen orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami pembekuan darah, terlebih yang memiliki komorbid. Pembekuan darah ini bisa dicegah dengan diberikan obat-obatan agar tidak semakin memburuk.

Halaman
12
Tags:
Virus CoronaCovid-19Tips Isolasi Mandiriisolasi mandiriTips Kesehatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved