Breaking News:

Virus Corona

Vaksinasi Covid-19 pada Ibu Hamil Sudah Dimulai, Ini Beberapa Efek Samping yang Mungkin Terjadi

Vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil sudah mulai dilakukan sejak Senin (2/8/2021) setelah dipastikan keamanannya.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Dokter puskesmas menyiapkan vaksin Covid-19 produk Sinovac untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Pelindung Hewan, Jalan Pelindung Hewan, Kota Bandung, Jumat (29/1/2021).Vaksinasi Covid-19 pada Ibu Hamil Sudah Dimulai, Ini Beberapa Efek Samping yang Mungkin Terjadi 

TRIBUNWOW.COM - Vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil sudah mulai dilakukan sejak Senin (2/8/2021) setelah dipastikan keamanannya.

Sama seperti lansia, ibu hamil memiliki sistem imun yang rendah sehingga mudah terinfeksi virus, termasuk Covid-19.

Sementara itu tidak dipungkiri tetap ada efek samping yang mungkin bisa terjadi.

Baca juga: Termasuk Sinovac, Berikut 3 Jenis Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil, Kemenkes Pastikan Aman

Baca juga: Pasien Diabetes yang Isolasi Mandiri karena Covid-19 Wajib Perhatikan 3 Hal Ini, Cegah Perburukan

Ketua Umum Pengurus Pusat POGI, dr Ari K Januarto SpOG(K)-Obginsos dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Jumat (25/6/2021) mengatakan, mendapatkan vaksinasi dalam kehamilan akan mencegah akan mencegah ibu hamil bergejala berat bila terpapar Covid-19.

"Hingga saat ini belum ada data ilmiah mengenai efektivitas maupun potensi bahaya pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil dan menyusui, mengingat tergolong dalam kelompok vulnerable population (kelompok rentan)," jelas Ari.

Berdasarkan profil keamanan pada uji klinik vaksin Covid-19 pada populasi umum di Indonesia, data keamanan interim 1 bulan vaksin CoronaVac menunjukkan profil laporan efek samping yang sebanding antara kelompok vaksin dengan placebo dan umumnya ringan hingga sedang.

Kendati demikian, diakui POGI bahwa ada beberapa efek samping dari vaksin Covid-19 pada ibu hamil, yakni sebagai berikut:

1. Efek samping lokal

Efek samping lokal yang dilaporkan pada kelompok vaksin dan placebo adalah sebagai berikut:

- Nyeri
- Indurasi
- Kemerahan
- Pembengkakan

Sedangkan, efek samping sistemik yang dilaporkan adalah sebagai berikut:
- Myalgia (Nyeri otot)
- Fatigue (Kelelahan berlebihan)
- Demam

Baca juga: Wajib Ada saat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri, Ini Cara Gunakan Oximeter untuk Cek Saturasi Oksigen

Baca juga: Bisa Dilakukan saat Isolasi Mandiri, Ini Gunanya Pakai Obat Kumur Antiseptik bagi Pasien Covid-19

2. Efek samping berat

Profil keamanan vaksin terakhir bagi ibu hamil yang dilaporkan dan mungkin terkait dengan pemberian vaksin dengan frekuensi kejadian sebesar 0,1 persen hingga di bawah 1 persen adalah :

- Rhinitis (Iritasi di lapisan dalam hidung)
- Faringitis (Nyeri atau iritasi tenggorokan)
- Nyeri perut
- Dispepsia (Gangguan pencernaan)
- Nausea (Mual dan ingin muntah)
- Vomiting (Muntah)
- Urtikaria (Kulit melepuh)
- Sakit kepala
- Malaise (Tidak enak badan, bisa kelelahan, nyeri menyebar atau hilang nafsu makan)
- Pireksia (demam)

Ari menambahkan, hingga saat ini belum ada data ilmiah mengenai efektivitas maupun potensi bahaya pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil dan menyusui mengingat tergolong dalam kelompok rentan (vulnerable population).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19VaksinasiIbu hamilefek samping
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved