Virus Corona
Perbedaan Gejala Awal Infeksi Covid-19 pada Seseorang Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
Gejala yang ditimbulkan dari infeksi Covid-19 memang berbeda-beda, mulai dari gejala ringan, sedang hingga berat.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Gejala Covid-19 awal lainnya seperti diare adalah kunci pada kelompok usia yang lebih tua (60-79 tahun dan 80 tahun ke atas).
Demam, meskipun merupakan gejala penyakit yang diketahui, bukanlah ciri awal penyakit pada kelompok usia manapun.
Gejala awal berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan jenis kelamin, studi ini menemukan bahwa pria lebih mungkin melaporkan sesak napas, kelelahan, kedinginan dan menggigil.
Sedangkan pada wanita, gejala Covid-19 awal yang dilaporkan lebih mungkin mengeluhkan kehilangan penciuman, nyeri dada dan batuk terus-menerus.
Sementara model ini dibuat dalam aplikasi studi Gejala Covid, model direplikasi sepanjang waktu yang menunjukkan bahwa model tersebut juga akan berlaku untuk kontributor non-aplikasi.
Kendati model yang digunakan ini menargetkan pada strain pertama virus corona dan varian Alpha, namun temuan utama menunjukkan bahwa gejala varian Delta dan varian berikutnya juga akan berbeda di seluruh kelompok populasi.
Baca juga: Setelah Isolasi Mandiri atau Sembuh Covid-19 Masih Berisiko Alami Pembekuan Darah, Ini Penjelasannya
Penulis utama, Claire Steves, Pembaca di King's College London mengatakan bahwa orang-orang penting untuk mengetahui gejala awal Covid-19 yang sangat luas ini.
Bahkan, gejala Covid-19 yang dialami mungkin terlihat berbeda untuk setiap anggota keluarga.
Panduan pengujian dapat diperbarui untuk memungkinkan kasus diambil lebih awal, terutama dalam menghadapi varian baru yang sangat mudah menular.
"Ini bisa termasuk menggunakan tes aliran lateral yang tersedia secara luas untuk orang-orang dengan gejala non-inti ini," imbuhnya.
Sementara itu, Dr Liane dos Santos Canas, penulis pertama dari King's College London, mengatakan bahwa saat ini, di Inggris, hanya beberapa gejala yang digunakan untuk merekomendasikan isolasi diri dan pengujian lebih lanjut.
Dr Liane mengatakan dengan menggunakan lebih banyak parameter gejala dan hanya setelah beberapa hari sedang tidak sehat, menggunakan AI (artificial intelligent), kita dapat mendeteksi kasus positif Covid-19 dengan lebih baik.
"Kami berharap metode seperti itu digunakan untuk mendorong lebih banyak orang melakukan tes sedini mungkin untuk meminimalkan risiko penyebaran," jelasnya. (Kompas.com)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gejala Awal Covid-19 Berbeda Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin, Studi Jelaskan