Terkini Daerah
Motif 9 Orang Keji Siksa Pasutri seusai Tuduh Kirim Guna-guna, Istri Tewas lalu Dikubur di Hutan
9 orang di Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, Riau, diringkus polisi seusai menganiaya pasangan suami istri (pasutri).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Sedangkan sang istri diikat di tempat tidur menggunakan tali jemuran.
Aksi kejam itu dipimpin oleh MH.
"Setelah mengikat kedua korban di tempat terpisah, di situlah para pelaku mulai melakukan penyiksaan terhadap korban," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/8/2021).
Proses pengeroyokan itu terjadi dua hari sejak Jumat hingga Sabtu.
Pada Minggu (25/7/2021), AD berhasil melarikan diri saat para pelaku lengah.
Ia kemudian kabur ke Pangkalan Kerindi dan melaporkan penganiayaan yang dialaminya.
"Anak dari pelaku OW sebelumnya mengalami sakit. Menurut pemikiran pelaku, anaknya mengalami sakit aneh dan menuduh kedua korban sebagai penyebabnya," jelas Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko.
Baca juga: Bunuh Calon Pesilat, 4 Pelatih Jadi Tersangka, Korban Sempat Mengerang Kesakitan lalu Pingsan
Sang Istri Tewas
Saat AD kabur, YH terus disiksa secara membabi buta oleh para pelaku.
Karena tak kuat menahan siksaan, YH akhirnya tewas.
Jasadnya pun dikuburkan secara tak wajar oleh para pelaku di tengah hutan.
Setelah kasus ini terungkap, makam YH dibongkar polisi.
"Korban YH dibawa ke hutan berjarak 1 kilometer dari camp dan para pelaku menguburkannya di lokasi itu," kata Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP Nardy Masry dikutip dari TribunPekanbaru.com, Sabtu (31/7/2021).
Meski selamat, AD mengalami luka bakar di sekujur tubuh.
Kini ia tengah dirawat di RSUD Pelalawan. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judul FAKTA Penganiayaan Keji Pasutri di Pelalawan,Disulut Besi Panas,9 Pelaku Gantian Pukul Pakai Cangkul, dan Kompas.com dengan judul Dituding Kirim Guna-guna, Pasutri Ini Dianiaya secara Sadis oleh 9 Orang, Sang Istri Tewas, Ini Kronologinya